Liputan6.com, Banyuwangi - Pebangunan infrastuktur lintas desa di Kabupaten Banyuwangi diharap mampu membuat perekonmian warga menggeliat, utamanya untuk distribusi hasil pertanian.
Sejauh ini, pembangunan dan perbaikan jalan sepanjang 13,9 kilometer sudah rampung di sejumlah ruas utama Kecamatan Tegaldlimo, termasuk menuju kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi.
"Semoga dengan akses jalan yang semakin baik ini, bisa menjadi daya ungkit ekonomi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat," kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Senin (11/10/2021), dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, pembangunan jalan tersebut tidak hanya akan mempermudah menuju Taman Nasional Alas Purwo yang merupakan destinasi wisata bertaraf internasional dengan Pantai Plengkung (G-Land). Namun, juga bisa menggerakan sektor-sektor perekonomian lainnya.
"Ini juga akan memperlancar distribusi hasil-hasil pertanian di Tegaldlimo yang terkenal dengan berbagai komoditas pangan dan hortikultura. Tentu juga mempermudah aktivitas ekonomi lainnya. Inilah yang harus dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya," katanya.
Pemkab Banyuwangi, katanya, secara bertahap akan kembali fokus memperbaiki infrastruktur. Selama 2020-2021, banyak pos infrastruktur di APBD Banyuwangi dialihkan untuk penanggulangan pandemi COVID-19 sesuai ketentuan dari pemerintah pusat.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Â
Â
Target 1.000 Ruas Jalan
Demikian pula anggaran di tingkat desa, diwajibkan untuk dialihkan sebagian ke penanganan COVID-19, sehingga turut memengaruhi kinerja pembangunan infrastruktur desa.
"Insya-Allah secara bertahap kami akan kembali memberikan perhatian untuk pembangunan infrastruktur sembari tetap menangani pandemi. Tahun depan saya targetkan sekitar 1.000 ruas utama akan akan dibangun atau diperbaiki. Kami utamakan di ruas-ruas utama yang menstimulan pergerakan ekonomi," papar Ipuk.
Dengan kembali fokus pada pembangunan infrastruktur secara bertahap, lanjut Ipuk, bisa mempercepat dan menggerakkan berbagai aspek lainnya.
"Pembangunan infrastruktur yang padat karya memiliki dampak turunan yang besar, mulai membuka lapangan kerja, memudahkan distribusi barang dan sebagainya. Jadi ini akan kami genjot kembali sehingga bisa ikut membantu pemulihan ekonomi," ujarnya.
Jalur Alas Purwo sendiri melintas lima desa di Kecamatan Tegaldlimo. Mulai dari Desa Wringinpitu, Kedungwungu, Kedunggebang, Kedungasri sampai ke Kalipait. Jalur tersebut telah di-hotmix dan dicor pada setiap sisi kanan kirinya.
Advertisement