Liputan6.com, Pacitan - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pacitan ambil bagian menyambut hari Santri pada 22 Oktober mendatang. Mereka selama sepekan akan mengenakan baju dinas sarung dan koko putih serta berkopiah ala santri pesantren. Begitu pula perempuan memakai kerudung serta berbaju muslimah.
"Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam rangka HSN 2021 para pegawai selama enam hari 18-22 Oktober 2021 berpakaian ala santri. Itu tercantum dalam surat edaran Bupati Pacitan," kata Asisten I Bupati Pacitan Mahmud, Senin (18/10/2021), dikutip dari TimesIndonesia.
Mahmud yang juga Ketua PCNU Pacitan itu menyatakan, berpakain koko, berkopiah dan bersarung adalah pakaian nasional namun selama ini dipakai oleh santri.
Advertisement
Santri juga mempunyai peran besar dalam perjuangan pada masa penjajahan. Banyak kontribusi santri melawan para penjajah agar Indonesia merdeka.
"Santri memiliki kontribusi yang luar biasa dalam memperjuangkan NKRI hingga merdeka, sekaligus benteng keagamaan tegaknya Negara," imbuhnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sambutan ASN
Salah satu Pegawai ASN Pemkab Pacitan Daryono merasa senang dengan berpakaian ala santri, dia tak keberatan malah Dayono merasa sejuk dengan berpakaian muslim.
"Alhamdulillah saya senang berpakaian seperti ini, dihati terasa sejuk. Semoga dengan HSN tahun 2021 ini membawa berkah dan pandemi segera berakhir," terangnya.
Sebagai informasi Hari Santri Nasional tahun 2021 mengambil tema Santri Siaga Jiwa dan Raga, diharapkan dengan tema tersebut para santri bisa menjadi benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama dalam memerangi pandemi Covid-19.Â
Advertisement