Liputan6.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendorong para santri bisa mewujudkan lima hebat santri. Menurutnya, pihaknya akan terus berikhtiar membantu dan mendorong para santri untuk bisa mewujudkan lima hebat santri tersebut.
"Hebat ilmu agamanya, hebat penguasaan sains dan teknologinya, hebat kemandirian ekonominya, hebat kasih sayangnya dalam menjaga kebhinnekaan Indonesia, dan hebat gotong royongnya dalam membangun negara dan daerah," ujarnya pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) secara hybrid di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jumat (22/10/2021).
Dengan terwujudnya lima hebat santri, lanjut Ipuk, maka akan semakin memperkuat peran santri dalam kehidupan bernegara. Dengan hebat ilmu agamanya, maka menjadi panduan bagi arah kebaikan masyarakat. Dengan hebat kemandirian ekonominya, maka mempercepat pemulihan ekonomi, termasuk bisa membuka lapangan kerja.
Advertisement
“Dengan hebat rasa toleransinya, kita jaga NKRI. Dengan hebat sains dan teknologinya, bisa bantu berbagai masalah rakyat dengan iptek. Dengan hebat gotong royongnya, tercipta kekuatan kolaboratif untuk mempercepat kemajuan bangsa dan daerah,” ucapnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ipuk mengungkapkan, pihaknya meluncurkan berbagai program yang dapat diakses oleh para santri. Seperti halnya beasiswa, pelatihan kewirausahaan, bantuan pesantren, dan aneka forum dialog lintas agama.
"Setiap tahun, kita juga mengucurkan bantuan ke pesantren-pesantren di Banyuwangi guna menstimulus perbaikan sarana dan prasarana belajar para santri," ujar Ipuk.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Santri Mitra Pemerintah
Ipuk juga mengucapkan terimakasih kepada para santri dan keluarga besar pesantren. Selama ini telah menjadi mitra pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Santri, alumni, orang tua santri, dan jamaah merupakan komunitas besar yang turut membantu dalam menangani pandemi sekaligus memulihkan kembali pemberdayaan ekonomi.
"Kehadiran santri ini senantiasa kami harapkan, kami idam-idamkan, untuk bersama-sama mengatasi permasalahan bangsa serta membangunnya," ucap Ipuk.
Advertisement