Perjalanan Ikatan Batin Si Kembar yang Lulus Bersama dari Fakultas Kedokteran Unusa

Vera Saskia Prima Salsabila dan Vena Saskia Prima Saffanah, yang kuliah di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) angkatan 2017 berhasil diwisuda bersama.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 31 Okt 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2021, 12:00 WIB
Unusa
Vera Saskia Prima Salsabila dan Vena Saskia Prima Saffanah, yang kuliah di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) angkatan 2017 berhasil diwisuda bersama.

Liputan6.com, Surabaya- Vera Saskia Prima Salsabila dan Vena Saskia Prima Saffanah, yang kuliah di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) angkatan 2017 berhasil diwisuda bersama. Kedua perempuan itu adalah saudara kembar yang berhasil menyelesaikan studi sarjana secara bersama-sama di Unusa.

Mereka memang berniat untuk bisa lulus dan diwisuda bersamaan agar kedua orang tuanya bangga. 

“Dulu, kami (Vera dan Vena) memang berkeinginan agar bisa bersama dalam satu progran studi, mungkin inilah yang dinamakan ikatan saudara atau ikatan batin," ujar Vena, Sabtu (30/10/2021).

Saat di bangku TK, SD, dan SMA, keduanya bersekolah di tempat yang sama. Hanya SMP yang berbeda lokasi. Vera dan Vena juga memiliki ketertarikan pada bidang ilmu yang sama.

Vera memilih kuliah jurusan Pendidikan Dokter di Unusa karena ingin mempelajari  anatomi tubuh manusia serta penyakit yang ada di dalamnya, sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga. Sedangkan, alasan Vena memilih prodi S1 Pendidikan Dokter karena ingin melengkapi, pengingat, penyemangat, dan menjadi satu kesatuan dengan apa yang telah dipelajari Vera.

“Kami merasa sangat bersyukur telah melalui berbagai hal hingga berhasil pada tahap ini bersama-sama, mengingat bagaimana perjuangan kami dalam mengerjakan skripsi dan perjuangan untuk lulus,” kata perempuan kelahiran 1 November 1998 ini.

Karena Vera dan Vena kembar, mereka sering keliru dipanggil dosen. Vera bercerita, pernah dimarahi dosen, lantaran dirinya dikira Vena yang sudah ke kamar mandi. Namun, saat dosen tersebut diberitahu teman-teman bahwa dia kembar, akhirnya dosen tersebut senyum sambil tersipu.

"Memiliki kembaran ada kekurangan dan keuntungan. Akan tetapi, banyak keuntungannya, salah satunya kami bisa saling mengingatkan terkait adanya tugas kuliah, membantu apabila tidak paham materinya, dan masih banyak lainnya," ucap Vera di Unusa.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya