Kapolri Listyo Sigit Pastikan Sinergi Penanganan Semeru Erupsi Lancar

Menurut jenderal bintang empat itu, hal penting dan perlu dilakukan adalah langkah cepat untuk membuat jalur alternatif transportasi yang baru agar distribusi bantuan dan perawatan korban luka bisa berjalan dengan baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Des 2021, 08:02 WIB
Diterbitkan 07 Des 2021, 08:02 WIB
FOTO: Polisi Gagalkan Penyelundupan 1,1 Ton Sabu Jaringan Timur Tengah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan saat rilis kasus narkoba jaringan Timur Tengah di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/6/2021). Ratusan paket sabu dikemas dengan tiga jenis paket yang berbeda. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Lumajang - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan penangan bencana alam erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur berjalan lancar dan sesuai harapan. Mulai dari penangan proses evakuasi warga hingga membuat jalur transportasi alternatif.

Sigit mengatakan kesiapan dari satgas untuk melakukan langkah-langkah mulai dari merawat masyarakat yang ditemukan dalam kondisi luka, kemudian ada juga kesiapan dari tim DVI Polri untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar yang tentunya dilakukan dengan kegiatan evakuasi dan pencarian bagi masyarakat yang dilaporkan hilang. 

"Semuanya berjalan dengan baik. Teman-teman dari Basarnas, BNPB, TNI, Polri semuanya bekerja sangat baik, bersinergi," kata Sigit dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri, dikutip dari Antara, Senin (6/12/2021).

Menurut laporan yang diterima Sigit mengatakan, sejauh ini petugas telah menemukan 22 warga dinyatakan meninggal dunia.

"Tadi dilaporkan ada 22 orang yang ditemukan dan ada proses mengenali antemortem dan postmortem," ujar Sigit.

Sigit menuturkan, di lokasi juga ada kegiatan satgas gabungan yang mengelola masyarakat yang rumahnya terdampak letusan ke tempat pengungsian. Selain itu, satgas gabungan juga melakukan trauma healing kepada korban.

Setidaknya, kata Sigit, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan satgas gabungan, baik itu jangka pendek maupun menengah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Posko Darurat Bencana

Jejak Erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh
Penduduk desa menyelamatkan apa yang mereka dapat dari rumah mereka yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). Desa Sumber Wuluh luluh lantak mengakibatkan puluhan rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. (Juni Kriswanto/AFP)

Langkah jangka pendeknya, satgas gabungan melanjutkan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban yang belum ditemukan.

"Jangka menengahnya, tadi kami mendapat banyak masukan dan harapan dari masyarakat karena ada jembatan putus yang menghubungkan lokasi Lumajang ke arah Malang," kata Sigit.

Menurut jenderal bintang empat itu, hal penting dan perlu dilakukan adalah langkah cepat untuk membuat jalur alternatif transportasi yang baru agar distribusi bantuan dan perawatan korban luka bisa berjalan dengan baik.

"Ini perlu ada langkah cepat, alternatif jalur transportasi yang baru dan ini sangat penting," kata Sigit.

Sigit pun meminta satgas gabungan merelokasi masyarakat sekitar lokasi letusan Gunung Semeru. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi korban jiwa jika terjadi letusan susulan.

Dalam kesempatan itu, Sigit menyempatkan untuk meninjau langsung posko darurat bencana, penanganan rumah sakit, Posko DVI Polri dan tempat trauma healing.

"Kami memberikan semangat ke rekan-rekan yang bertugas dan kita harapkan seluruh kegiatan pascabencana bisa terlaksana dengan baik dan semuanya bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, setelah tahapan-tahapan yang dilaksanakan," kata Sigit.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya