RS UMM Terpilih Jadi Rujukan Covid-19 Terbaik di Jatim, Apa Kelebihannya?

Perwakilan dari RS UMM Thontowi Djauhari mengatakan, meskipun RS UMM adalah kelas C, fasilitas penanganan Covid-19 yang dimiliki tergolong lengkap dibanding RS kelas C pada umumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2021, 12:11 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 12:11 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta meninjau vaksinasi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta meninjau vaksinasi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Rumah Sakit Umum (RSU) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terpilih sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 terbaik di Jawa Timur dalam melayani pasien di wilayah Malang dan sekitarnya.

Perwakilan dari RS UMM Thontowi Djauhari mengatakan, meskipun RS UMM adalah kelas C, fasilitas penanganan Covid-19 yang dimiliki tergolong lengkap dibanding RS kelas C pada umumnya.

"Fasilitas-fasilitas tersebut meliputi pelayanan Covid-19 maternal untuk ibu hamil dan melahirkan, ruang cuci darah, serta ruang operasi khusus pasien yang terpapar virus corona," katanya, dikutip dari Antara Selasa, (21/12/2021).

Dengan fasilitas-fasilitas tersebut, lanjutnya, banyak pasien Covid-19 dirujuk ke RS UMM. Terhitung sudah ada 1.867 pasien yang telah dirawat hingga saat ini.

"Dengan penghargaan rumah sakit rujukan terbaik ini, alhamdulillah kerja keras kami membuahkan hasil yang baik. Yang lebih membanggakan lagi, RS UMM merupakan satu-satunya RS swasta yang menerima penghargaan tersebut,” kata dokter RS UMM itu.

Sebelumnya, RS UMM juga mendapatkan penghargaan dari Bupati Malang Sanusi dan Dinas Kesehatan Kota Batu.

Direktur RS UMM Djoni Djunaedi mengatakan, pemberian penghargaan tersebut terkait dengan kontribusi RS UMM dalam penanganan pandemi di Kota Malang dan sekitarnya.

“Selain merawat pasien Covid-19 yang di rujuk ke RS UMM, kami bersama Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) juga membantu pasien yang harus isolasi mandiri di gedung YPPII Kota Batu. Jadi, YPPII menyediakan tempat isolasi mandiri bagi warga kota Batu, sementara kami mengirimkan dua dokter dan 19 perawat untuk mendampingi pasien selama 24 jam,” kata Djoni.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lakukan Sampai Tuntas

Djoni mengatakan bahwa sekali RS UMM terjun menangani pendemi, maka harus melakukannya sampai tuntas. Jadi, saat banyak rumah sakit yang tidak bisa menyediakan fasilitas tertentu bagi pasien Covid-19, RS UMM harus bisa menyediakannya.

“Rumah sakit swasta identik untuk mementingkan profit. Namun, kami adalah RS Muhammadiyah yang berslogan Dari Muhammadiyah untuk Bangsa. Jadi, pelayanan kami juga termasuk pengabdian untuk bangsa. Penghargaan ini tentu bukan akhir dari perjuangan kami, ke depannya kami akan terus berjuang untuk kesehatan masyarakat. Semoga keberadaan RS UMM dapat berguna bagi masyarakat luas,” ujar Djoni.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya