Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan Jembatan Suramadu yang mengubungkan Surabaya dengan Bangkalan akan ditutup pada 31 Desember atau menjelang tahun baru.
"Untuk jembatan Suramadu yang diberikan eksepsi yang berkaitan dengan logistik, bahan bakar, dan emergency. Untuk lalu lintas umum tidak diperbolehkan," kata Khofifah, Minggu (26/12/2021), dikutip dari TimesIndonesia.
Selain itu, Khofifah juga memastikan akan menutup seluruh alun-alun di Jatim pada 31 Desember hingga 1 Januari 2022, yakni dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 05.00 pagi WIB.
Advertisement
Kemudian untuk titik rekreasi dan mall dibatasi 75 persen, dengan syarat tetap patuhi protokol kesehatan ketat dan memakai aplikasi peduli lindungi. Di mana yang menjadi titik kumpul atau kerumunan orang, dengan tujuan sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
"Apa yang menjadi kebijakan pemerintah dengan melakukan penutupan alun-alun dan jembatan Suramadu, untuk mencegah penularan Covid-19 di Jawa Timur, pada saat perayaan Tahun Baru nanti," ucap Khofifah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kurangi Mobilitas
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa juga meminta warga Jatim meminimalisasi mobilitasnya saat Natal dan Tahun Baru. Sebab, pengalaman tahun lalu ketika ada masa libur, maka 14 hari kemudian cenderung terjadi lonjakan.
Khofifah menjelaskan, dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi masuknya varian virus baru Omicron. Salah satunya, penjagaan dan pengawasan pos pelayanan dan pengamanan di sektor transportasi, pariwisata serta tempat publik lainnya.
"Dinas Perhubungan Provinsi Jatim sudah pemetaan, mulai jalur darat, laut dan udara. Termasuk penebalan petugas saat Operasi Lilin dan pengecekan di beberapa titik yang sudah direncanakan Dishub Jatim bersama Polda Jatim," ucapnya, Kamis (23/12/2021).
Advertisement