Liputan6.com, Surabaya - Vaksinasi Maritim TNI AL yang digagas Akademi Angkatan Laut (AAL) berlanjut dengan menyasar anak-anak. Tercatat 520 siswa Sekolah Dasar (SD) usia 6-11 tahun disuntik vaksin dosis pertama dan kedua di SD Krian 3 Sidoarjo.
Menurut penanggungjawab vaksinasi yang juga Kasubditkes, Ditpers AAL Letkol Laut (K) Bambang Hartono mengatakan, dari 520 anak yang tervaksin hari ini, 519 anak diantaranya mendapatkan vaksin dosis pertama, sedangkan satu anak lainnya mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
“Untuk vaksinasi anak yang dilakukan vaksinator AAL hari ini, Suditkes menurunkan 20 Tenaga Kesehatan, sedangkan jenis vaksin yang digunakan adalah Vaksin Sinovac,” ujarnya, Selasa (11/1/2022).
Advertisement
Vaksin Sinovac ini, lanjut Bambang, sudah mendapatkan status EUA dari BPOM dan BPOM sudah mengkaji sangat lama. Bahkan izin ini sudah dikeluarkan BPOM jauh-jauh hari. Penyuntikan vaksin kepada anak usia 6-11 tahun ini, dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh dibagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili.
"Vaksinasi diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari. Sebelum pelaksanaan vaksinasi, terlebih dulu dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi," ucapnya.
Bambang mengatakan, vaksinasi untuk anak ini sangat penting karena anak merupakan mata rantai dari herd immunity. Apabila anak-anak ini sudah divaksin, maka mereka akan terlindungi dari ancaman paparan virus corona.
Terus Dilakukan
Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah menambahkan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan terus dilakukan sejak pelaksanaan resmi pemerintah pada 14 Desember lalu oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Menurutnya, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif melindungi anak dari Covid-19. Selain itu, untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak akan memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Jadi yang penting kita harus dukung vaksinasi anak 6-11 tahun ini, terutama untuk meningkatkan percaya diri orang tua untuk menyekolahkan anaknya sehingga tidak khawatir lagi karena sudah terlindungi oleh vaksin Covid-19,” tuturnya.
Advertisement