Berkas Lengkap, Pacar Mahasiswi Bunuh Diri di Makam Ayahnya Segera Disidang

Polda Jatim telah menyerahkan tersangka Randy Bagus kepada Kejaksaan Mojokerto untuk dilakukan proses selanjutnya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Feb 2022, 05:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 05:00 WIB
Pacar Novia Widyasari Randy Bagus ditahan di Polda Jatim. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Pacar Novia Widyasari Randi Bagus ditahan di Polda Jatim. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan berkas perkara tersangka Randy Bagus Hari Sasongko dinyatakan lengkap alias P21 oleh Kejaksaan Mojokerto.

Randy Bagus merupakan mantan polisi yang menjadi pacar Novia Widyasari Rahayu, mahasiswi Universitas Brawijaya Malang yang ditemukan tewas bunuh diri di pusara sang ayah, di Desa Japan, Sooko, Mojokerto pada 2 Desember 2021 lalu. 

"Jadi terkait saudara Randy kemarin sudah dilakukan sidang KKEP (Komisi Kode Etik Polri) dengan hasil PTDH (Pemberhentian Dengan Tidak Hormat). Kemudian dari hasil penanganan pidananya itu sudah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Mojokerto," kata Kombes Gatot di Surabaya, Rabu (2/2/2022), dikutip dari Antara.

Polda Jatim telah menyerahkan tersangka Randy Bagus kepada Kejaksaan Mojokerto untuk dilakukan proses selanjutnya.

"Jadi penanganan KKEP dan pidana sudah kita laksanakan semua. Tinggal proses penuntutan di pidana umumnya," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ancaman Hukuman

Gatot menyatakan mengenai upacara pencopotan Randy dari institusi kepolisian masih perlu menunggu administrasi.

"Nantinya ada dewan terkait masalah anggota, itu baru bisa dilakukan pelepasan kontak. Nanti kan bisa lihat update-nya seperti apa. Jika sudah selesai bisa kita lakukan pencopotan," ujarnya.

Atas perbuatannya, Randy dijerat Pasal 348 KUHP juncto Pasal 55 KUHP tentang sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan janin, yang ancaman hukumannya 5 tahun penjara. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya