Liputan6.com, Situbondo - Capaian vaksinasi dosis 1 bagi lanjut usia (lansia) di Situbondo baru mencapai 53,9 persen atau 46.620 orang dari target sasaran 86.422 orang.
Sedangkan vaksinasi dosis 2 baru mencapai 25.409 orang atau 29,4 persen, dan dosis 3 (booster) capaiannya 1 persen atau 826 orang dari target sasaran vaksinasi lansia.
"Situbondo capaian vaksinasi untuk lansia masih rendah. Oleh karena itu, mari kita bekerja sama untuk meningkatkan capaian vaksinasi, khususnya lansia," ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi, di Pendopo Kabupaten Situbondo, Senin (14/2/2022), dikutip dari Antara.
Advertisement
Ia meminta satgas COVID-19 di tingkat kecamatan termasuk kepala puskesmas terus bersinergi sosialisasi vaksinasi.
Menurutnya, capaian vaksinasi bagi lansia di Situbondo berada di urutan ke-33 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, atau terendah keenam capaian vaksinasi lansia di Jawa Timur.
"Camat harus bekerja sama dengan Polsek, Koramil dan puskesmas, serta pemangku kepentingan lainnya. Sosialisasikan dengan baik kepada masyarakat bahwa vaksinasi penting untuk kekebalan kelompok dan mencegah penularan virus corona lebih luas," ujarnya.
Perkuat PPKM
Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya menyatakan PPKM harus diperkuat kembali termasuk penegakkan protokol kesehatan. Katanya, Polri bersama TNI dan Satpol PP sudah melaksanakan kegiatan yang merupakan program Kapolda Jatim bernama "Pamor Keris" yakni Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat.
Selain itu, Kapolres Andi Sinjaya mengaku telah melaksanakan percepatan vaksinasi lansia dan anak usia 6-11 tahun termasuk vaksinasi booster yang dipusatkan di gerai vaksin Presisi di Gedung Bhayangkara Jananuraga.
"Polres secara intens melaksanakan Pamor Keris bersama Kodim 0823 dan Satpol PP untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan, dan juga melaksanakan percepatan vaksinasi lansia dan anak usia 6-11 tahun," katanya.
Hingga 13 Februari 2022, kasus positif di Kabupaten Situbondo terus meningkat dan warga yang terinfeksi virus corona mencapai 145 orang, 6 pasien dirawat di rumah sakit, 2 orang di isolasi terpadu (isoter) dan 137 orang lainnya isolasi mandiri.
Advertisement