Vaksinasi Lansia di Situbondo Akhirnya Capai 65 Persen

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo, mencatat capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu per tanggal 18 Februari 2022 telah mencapai 425.163 orang atau 77,5 persen.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 20 Feb 2022, 06:07 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2022, 06:07 WIB
Bupati Situbondo Karna Suwandi (tengah) saat acara vaksinasi serentak di Situbondo. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com).
Bupati Situbondo Karna Suwandi (tengah) saat acara vaksinasi serentak di Situbondo. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com).

Liputan6.com, Situbondo Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo, mencatat capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu per tanggal 18 Februari 2022 telah mencapai 425.163 orang atau 77,5 persen dari target sasaran 548.304 orang.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, untuk capaian vaksinasi dosis dua sudah mencapai 63 persen, dibanding sebelumnya pada 8 Februari lalu masih berada di angka 54 persen.

"Untuk capaian vaksinasi lansia, Alhamdulillah mengalami peningkatan, yakni 65,1 persen dari sasaran 86.422 orang, dan dosis dua untuk lansia juga mencapai 36,4 persen," kata Krana Suwandi

Kata dia, saat ini satgas tengah fokus melakukan percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan lansia, sesuai petunjuk Presiden Joko Widodo.

Capaian vaksinasi dosis satu untuk anak usia 6-11 tahun, hingga saat ini mencapai 39,2 persen (20.993 anak) dari target sasaran 53.490 anak. Sementara vaksinasi dosis dua baru mencapai 0,2 persen atau 92 anak.

"Saya minta camat, Kapolsek, Danramil kepala puskesmas segera berkoordinasi dengan masing-masing koordinator wilayah pendidikan untuk memaksimalkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun,"tambah karna Suwandi.

Tingkatkan Imunitas

Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya mengatakan percepatan vaksinasi telah dilakukan serentak oleh pemerintah daerah bersama TNI Polri dan instansi terkait lainnya, sesuai arahan Presiden RI dan Kapolri.

Andi menambahkan, vaksinasi penting bagi masyarakat untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi, terutama seiring munculnya varian Omicron.

"Edukasi dan pendekatan langsung perlu dilakukan secara humanis, dan perlu dijelaskan kepada masyarakat dan beri pemahaman bahwa vaksin aman dan halal yang tujuannya agar masyarakat mendapat informasi yang benar, sehingga tidak takut atau ragu lagi untuk divaksin," tuturnya.

Data diperoleh, kasus aktif pada hari ini kembali bertambah 111 kasus, sehingga total kasus COVID-19 mencapai 412 orang. 14 pasien positif di antaranya dirawat di rumah sakit, 1 pasien di tempat isolasi terpadu dan 397 orang lainnya isolasi mandiri.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya