Kasus Covid-19 Terus Melandai, Cek Kondisi Terkini BOR di Jatim

Khofifah menegaskan, penanganan Covid-19 di Jatim saat ini berada on the right track.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 22 Mar 2022, 23:20 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 23:20 WIB
FOTO: Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Surabaya
Warga menerima dosis vaksin virus corona COVID-19 Sinovac di sebuah mal di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/9/2021). Vaksinasi COVID-19 di Surabaya dilakukan di fasilitas kesehatan, mal, perkantoran, kelurahan hingga balai RW. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Kasus Covid-19 yang terus menutun di Jatim dibarengi dengan penurunan angka Bed Occupancy Rate atau BOR.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, BOR ICU Jatim saat ini ada di angka 12 persen. Sedangkan BOR Isolasi RS di angka 10 persen.

"BOR RS Darurat di angka 3 persen, dan BOR Isoter di angka 1 persen," ujarnya Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (22/3/2022).

Dia menegaskan, penanganan Covid-19 di Jatim saat ini berada on the right track. Bersama-sama semua lini, Jawa Timur akan terus berupaya maksimal dengan harapan pandemi segera bisa diakhiri.

Sedangkan untuk update vaksinasi di Jawa Timur, per hari ini, capaian vaksinasi dosis 1 telah mencapai 91,24 persen. Sedangkan capaian vaksinasi dosis dua telah mencapai 74,22 persen. Dan untuk dosis tiga telah tercapai 7,18 persen.

Percepatan Vaksinasi

Vaksinasi pelajar di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Vaksinasi pelajar di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Capaian vaksinasi lansia dosis satu di Jatim terus meningkat di angka 73,06 persen, sedangkan capaian dosis dua mencapai 55,42 persen, dan dosis tiga capaiannya 6,26 persen.

“Khusus untuk vaksinasi, mohon pada setiap kabupaten kota agar menjadikan percepatan vaksinasi kedua dan booster sebagai prioritas. Maksimalkan stok vaksin yang ada untuk segera di-deliver," ujar Khofifah.

"Vaksinasi penting untuk meningkatkan kekebalan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu vaksinasi dosis kedua akan menjadi acuan penetapan level PPKM yang terbaru," tambah Khofifah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya