Rute Jangkar-Lembar Mulai Beroperasi, Bisa Hemat Waktu 2 Jam

Bupati Situbondo, Karna Suswandi melepas keberangkatan perdana kapal feri KMP Parama Kalyani dari Pelabuhan Jangkar, menuju Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu. (7/5/2022)

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 08 Mei 2022, 10:09 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2022, 10:09 WIB
Bupati Situbondo Karna Suwandi lepas pemberangkatan perdana pelayaran Kapal dari Pelabuhan Jangkar menuju Pelabuhan Lembar NTB (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Bupati Situbondo Karna Suwandi lepas pemberangkatan perdana pelayaran Kapal dari Pelabuhan Jangkar menuju Pelabuhan Lembar NTB (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Situbondo - Bupati Situbondo Karna Suswandi melepas keberangkatan perdana kapal feri KMP Parama Kalyani dari Pelabuhan Jangkar, menuju Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (7/5/2022).

"Alhamdulillah hari ini penyeberangan rute Jangkar-Lembar sudah dibuka, walaupun ini hanya uji coba, kami berharap ini akan berlangsung terus. Sehingga ke depan tidak perlu lagi menyosialisasikan bahwa penyeberangan ke Lembar sudah dipastikan lewat Jangkar," ujar Bung Karna, sapaan bupati Karna Suwandi.

Bupati Karna mengatakan, melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Lembar NTB hanya membutuhkan waktu sekitar 11 jam, sedangkan melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi bisa mencapai 13 jam atau hemat waktu sekitar dua jam.

Selain hemat waktu dua jam, lanjut dia, kendaraan truk bermuatan berat khususnya dari arah Surabaya juga lebih hemat waktu sekitar dua jam perjalanan darat melintasi jalur pantura Hutan Baluran ke Pelabuhan Ketapang.

"Untuk pelebaran jalan menuju Pelabuhan Jangkar tahun ini dilanjutkan, termasuk pemerintah daerah juga akan membangun tempat parkir yang lebih luas di kawasan pelabuhan," kata Bupati Karna Suswandi.

Salah seorang penumpang asal Jember, Eko Prabowo mengaku baru pertama kali menyeberang melalui Pelabuhan Jangkar ke Lembar NTB.

"Kami tidak khawatir karena kapal feri ini sudah sesuai dengan standar yang ditentukan, dan tentunya kan sudah laik jalan," tuturnya.

Eko berharap penyeberangan ke Pelabuhan Lembar lewat Pelabuhan Jangkar ini bisa terus berlangsung, karena aksesnya mudah dijangkau dan tanpa harus melalui hutan Baluran.

"Seterusnya lewat jalur ini enak. Gak perlu menempuh jarak jauh menuju Ketapang," katanya.

 

Pengalihan dari Ketapang

Pelayaran perdana dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pelabuhan Lembar NTB ini juga dihadiri Direktur Sarana Transportasi Jalan pada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Danto Restyawan dan Tanaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Ahmad Thontowi D.

Penyeberangan jasa angkutan kapal laut ke Lembar NTB melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo ini merupakan pengalihan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, untuk mengurai kepadatan penumpang pada arus balik Lebaran 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya