Pelabuhan Ketapang Diprediksi Masih Ramai Arus Balik Lebaran hingga Usai Lebaran Ketupat

Liputan6.com, Banyuwangi - Arus Balik lebaran di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi telah memasuki puncaknya. Beragam kendaraan hendak menyeberang dari Jawa ke Bali memadati kantong parkir di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, sejak Minggu (8/5/2022).

Kendati cukup padat sirkulasi kendaraan terpantau lancar. Secara bergantian kendaraan terus mengalir lancar masuk ke dalam kapal Ferry.

"Minggu kemarin memang merupakan puncak arus balik masyarakat yang kembali ke tempat perantauan," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu, Senin (9/5/2022).

Nasrun mengatakan, sedikitnya ada 65 persen masyarakat yang kembali menuju Bali melalui ASDP Ketapang. Sedangkan untuk kendaraan sebanyak 72 persen.

"Jadi masih ada sekitar 100 ribu orang atau 35 persen dan 28 persen kendaraan yang masih belum kembali dari Jawa ke Bali," ujarnya.

Untuk menjaga kondusivitas arus balik lebaran, polisi hingga kini masih pengamanan di sekitar area pelabuhan.

"Kita tetap siap siaga, melakukan upaya antisipasi baik untuk hari ini maupun dalam beberapa hari ke depan," kata Nasrun.

Menurut Nasrun, masyarakat yang belum kembali ke perantauan tersebut memilih melakukan perjalanan untuk menghindari kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran.

"Puncak arus balik terjadi Minggu kemarin. Namun tidak menutup kemungkinan arus balik akan terus dalam beberapa hari kedepan. Sehingga pengamanan terus kita lakukan," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan volume penumpang yang hendak menyeberang ke Bali, masih ramai lancer. Kendaraan masih di dominasi roda dua dan kendaraan empat pribadi.

Manager Operasional PT ASDP Ketapang Banyuwangi Marsadik memrediksi, arus balik di Pelabuhan Ketapang masih terus ramai hingga beberapa hari ke depan. Sebab masyarakat baru akan Kembali ke tempat perantauanya setelah selesai lebaran ketupat.

“Ini masih ramai masyarakat yang menyeberang ke Pulau Bali. Kita prediksi beberapa hari ke depan masih akan ramai. Karena seperti yang kita ketahui tradisi lebaran ketupat di jawa masih melekat. Sehingga masyarakat baru akan Kembali ke tempat kerja setelah lebaran ketupat. Bahkan sampai H+10 lebaran mungkin masih terus ramai,”ujar Marsadik

Marsadik menambahkan, PT ASDP tetap memberlakukan sistem operasional kapal seperti saat arus mudi  kemarin yaitu dengan 3 skenariao. Saat ini armada kapal yang di operasikan 28 unit, pihaknya juga tetap mempercepat bongkar muat kapal, untuk mengantisipasi penumpukan penumpang.

“Kami tetap akan memberlakukan percepatan  bongkar muat kapal. Ini untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di Pelabuhan Ketapang,”pungkas Marsadik