Liputan6.com, Pamekasan - Dalam tiga hari ke depan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mengabarkan potensi terjadinya cuaca buruk di wilayah itu.
"Ini penting kami sampaikan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Kamis (19/5/2022), dilansir dari Antara.
Baca Juga
Budi menjelaskan, peringatan dini tentang potensi cuaca buruk itu berdasarkan informasi yang diterima institusi itu dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Advertisement
BMKG menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Jawa Timur, termasuk di Pamekasan dan di tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang dan Sumenep.
Ia menuturkan sesuai dengan informasi tertulis itu, cuaca buruk berpotensi terjadi pada pagi, siang, malam, bahkan pada dini hari.
"BMKG juga menetapkan status siaga banjir," ujarnya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Â
Â
Terpantau Normal
Karena itu, sambung Budi, pihaknya perlu menyampaikan sosialisasi secara masif mengenai potensi cuaca buruk itu kepada masyarakat, agar mereka bisa meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana.
"Kami berharap media massa bisa membantu menyebarkan informasi, sehingga cakupan bisa lebih luas," katanya.
Kepada para petugas BPBD Pemkab Pamekasan di berbagai tingkatan, seperti tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, TRC BPBD Pemkab Pamekasan meminta meningkatkan pemantauan dan membuat laporan berkala mengenai perkembangan cuaca yang terjadi di wilayah itu.
"Sesuai prakiraan, hari ini memang turun hujan di beberapa kecamatan, akan tetapi terpantau normal," katanya.
Advertisement