Liputan6.com, Surabaya - Perusahaan teknologi penyedia solusi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi, Shipper, memberikan program digitalisasi logistik dan pergudangan, pelatihan pengembangan UKM, serta bantuan modal pemasaran untuk mempercepat bangkitnya ekonomi UKM pasca pandemi Covid-19.
Co-Founder dan COO Shipper Budi Handoko mengungkapkan, Surabaya sangat dikenal sebagai kota dagang dengan beragamnya skala bisnis dan industri.
Baca Juga
"Dengan semangat Shipper untuk memajukan UKM melalui integrasi sistem logistik nusantara termasuk di Surabaya, kami juga memberikan pelatihan pengembangan bisnis dan bantuan modal pemasaran untuk memudahkan UKM di Surabaya bangkit pasca pandemi dan memperluas pasar ekspor hingga pada akhirnya mempercepat pulihnya ekonomi lokal," ujarnya pada acara HIPMI di Balai Pemuda Surabaya, ditulis Selasa (24/5/2022).
Advertisement
Budi mengatakan, pihaknya juga sudah membantu usaha retail melalui pengiriman barang untuk beberapa industri e-commerce dan agrikultur yang ada di Surabaya melalui gudangnya yang berlokasi di Margomulyo, Surabaya.
"Gudang ini juga menjadi salah satu dari enam gudang Shipper yang menerapkan standar halal untuk memfasilitasi pelaku industri yang memiliki produk untuk disimpan dan didistribusikan sesuai dengan standar halal," ucapnya.
Selain itu, lanjut Budi, teknologi logistik dan pergudangan Shipper juga memfasilitasi proses pengiriman secara menyeluruh agar UKM lokal berkesempatan memperluas pasarnya ke global.
Kembali Bangkit
"Kami mewadahi para UKM tidak hanya dengan digitalisasi logistik dan pergudangan untuk menjaga kualitas produk namun juga program pelatihan bisnis dan bantuan modal pemasaran," ujarnya.
Shipper ingin memberdayakan ekosistem lokal yang berorientasi ekspor, salah satunya dengan implementasi teknologi yang memberikan akses logistik dan pergudangan yang lebih luas dan merata bagi UKM di seluruh Indonesia termasuk Surabaya.
"Agar mereka dapat bangkit kembali dan bahkan menjadi pemain global," imbuh Budi.
Advertisement