Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan pihak swasta Danone Indonesia dan sejumlah mitra lainnya menggagas program Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia sehat, kuat, dan cerdas berkarakter.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyatakan, dengan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka, satuan pendidikan perlu memperhatikan kembali kondisi kesehatan anak.
Baca Juga
"Sebab kami percaya bahwa syarat utama anak-anak bisa belajar dengan optimal, apalagi dengan merdeka, adalah kesehatan dan kecukupan gizi," ujarnya Jumat (26/8/2022).
Advertisement
Ada tiga prioritas yang perlu dicapai melalui kampanye Sekolah Sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. Sehat bergizi diperoleh dengan memberikan pemahaman gizi seimbang melalui Isi Piringku dengan pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang; dan menghindari/meminimalisir konsumsi makanan cepat saji, makanan/minuman yang berpemanis, berpengawet, kuang serat, tinggi gula, garam, dan lemak; serta dengan pembiasaan kantin sehat.
Nadiem menambahkan, untuk mewujudkan revitalisasi UKS melalui Sekolah Sehat, ada lima sasaran yang terlibat yaitu SD seluruh Indonesia, pendidik dan tenaga kependidikan, tim pembina dan pelaksana UKS, orang tua, serta masyarakat.
Â
Â
One Planet One Health
Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia menjelaskan, pihaknya turut serta dalam menyukseskan Kampanye Sekolah Sehat karena 4 pillar dalam kampanye sekolah sehat yang mendorong pembiasaan perilaku hidup bersih sehat, pembiasaan konsumsi makanan sehat, peningkatan aktifitas fisik secara rutin, dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.
"Sejalan dengan visi kami, One Planet One Health. Komitmen Danone Indonesia untuk turut berperan dalam menyehatkan anak Indonesia dan menciptakan anak generasi maju dimulai dalam lingkup institusi pendidikan atau sekolah memiliki kesamaan tujuan dengan Kampanye Sekolah Sehat," jelasnya.
Vera menambahkan, pihaknya aktif mendukung Kemendikbudristek melalui beberapa komitmen seperti dalam penandatanganan nota kesepahaman tentang Edukasi Kesehatan, Kebersihan dan Keterampilan di Satuan Pendidikan pada tahun 2020.
Selain itu ada juga penandatanganan Perjanjian Kerjasama untuk dukungan peningkatan akses nutrisi dan akses pendidikan melalui Gerakan Ayo Tunjuk Tangan pada 2021 lalu.
Advertisement