Vaksinasi PMK di Banyuwangi Dimulai, 3.300 Dosis Disiapkan

Dinas pertanian dan Pangan Banyuwangi, menyiapkan 3300 dosis vaksi PMK untuk melakukan vaksinasi PMK terhadap hewan ternak di daerahnya. Dijadwalkan vaksinasi PMK akan dimulai hari Senin (27/6/2022) serentak seluruh Banyuwangi.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 27 Jun 2022, 09:10 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2022, 09:10 WIB
Ilustrasi pemeriksaan ternak sapi yang terpapar PMK (Istimewa)
Ilustrasi pemeriksaan ternak sapi yang terpapar PMK (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi menyiapkan 3.300 dosis vaksin PMK untuk melakukan vaksinasi PMK terhadap hewan ternak di daerahnya. Dijadwalkan vaksinasi PMK akan dimulai hari Senin (27/6/2022) serentak seluruh Banyuwangi.

“Alhamdulillah kita telah mendapatkan jatah 3.300 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rencananya vaksinasi PMK serentak akan kita mulai besok Senin tanggal 27 Juni 2022,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Nanang Sugianto Minggu (26/6/2022).

Kata Nanang, Vaksin PMK diawali terhadap sapi perah yang ada di beberapa kecamatan di Banyuwangi. Diantaranya di Kecamatan Purwoharjo, Tegaldelimo, dan Kecamatan Licin. Sedangkan kriteria Sapi yang bisa divaksin PMK, yaitu sapi yang dalam keadaan sehat.

“Sapi yang bisa mendapatkan vaksinasi PMK harus dalam kondisi sehat, Pedet minimal burumur 2 minggu. Sapi dalam keadaan bunting juga bisa divaksin yang terpenting sehat,” tambah Nanang.

Sedangkan sapi atau hewan ternak yang katagori tidak bisa divaksin diantaranya , hewan dalam kondisi sakit, hewan sehat namun dalam satu kendang dengan hewan yang terpapar PMK, hewan yang terpapar PMK kemudian  sembuh.

“Untuk hewan yang pernah terpapar PMK kemudian saat ini sembuh tidak perlu divaksin PMK. Sebab sapi tersebut sudah memperloleh kekebalan alami,” paparnya.

Untuk melakukan vaksin PMK ini, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, akan mengerahkan tim Khusus tim yang terdiri atas dokter hewan, tenaga medis, dan para medis Kesehatan kewan, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, dan PKH Unair Banyuwangi.

“Kita akan terjunakan tenaga Kesehatan hewan secara maksimal. Karena target 3.300 dosis vaksin PMK rampung 4 hari. Sehingga diharapkan dengan pemberian vaksin PMK ini, hewan ternak terutamanya sapi mendapatkan kekebalan tubuh dan penyakit Mulut dan Kuku ini bisa berakhir," ucapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

Ribuan Ternak Sapi Terpapar PMK

Sementara itu, hingga akhir Juni, kasus penyebaran PMK di Banyuwangi masih terus bertambah. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, hingga tanggal 25 Juni 2022. Sudah ada 1300 ekor sapi di Banyuwangi positif terpapar PMK.

“Penyebaran PMK di Banyuwangi masih terus bertambah. Ada sekitar 1300-an ekor sapi yang tersebar di belasan kecamatan di Banyuwangi positif terpapar PMK," kata dia.

Meski penyebaranya terus bertambah, namun  untuk angka kesembuhan  hewan ternak yang terpapar PMK juga cukup banyak. Yaitu 10 persen dari jumlah hewan yang terpapar PMK. Sedangkan untuk angka kematian hingga saat ini masih ditemukan satu ekor sapi.

“Angka kesembuhan alhamdulillah sudah mulai banyak. Mudah- mudahan ini pertanda baik. Sedangkan untuk angka kematian hewan ternak sapai saat ini masih sangat kecil, baru 1 ekor kita temuan. Untuk itu, saya menghimbau kepada para peternak untuk tidak panik menghadapi wabah PMK ini, pasti bisa disembuhkan,” pungkas Nanang.

Infografis Gejala dan Pencegahan Cacar Monyet
Infografis Gejala dan Pencegahan Cacar Monyet (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya