Liputan6.com, Jember - Polres Jember terus mendalami penyenbab kematian mahasiswa D3 Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Jember (FEB Unej) berinisial PP. Saat ini polisi masih menunggu hasil uji laboratorium Polda Jawa Timur.
Selain menunggu hasil uji laobratorium, Unit Pidana Umum Polres Jember terus melakukan penyelidikan terhadap kematian perempuan asal Desa Wonorejo Jember itu.
Setelah memerisa tujuh saksi, di antaranya kawan kos dan teman pria korban, polisi juga telah memanggil keluarga korban untuk diminta keterangan.
Advertisement
Dugaan sementara, kematian PP disebabkan penyakit asma yang dideritanya. Hal ini juga diterangkan oleh pihak keluarga saat dipanggil oleh kepolisian. Kepada polisi, keluarga menyebut, penyakit asma yang dialami putri tidak terdeteksi sebelumnya, karena jarang kontrol Kesehatan.
Kanit Pidum Satreskirm Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa keluarga inti dari PP pada Selasa (13/9/2022). Keterangan yang digali berupa riwayat penyakit yang diderita PP sebelumnya.
“Keluarga korban sudah memenuhi panggilan kami untuk dimintai keterangan untuk kepentingan penyidikan,”ujarnya, Rabu (14/9/2022).
Belum Ada Tersangka
Menurutnya, pihak keluarga tidak mengetahui secara pasti penyakit asma yang dialami oleh PP. Sebab keluarga jarang membawa PP kontrol ke rumah sakit.
“Sehingga saat dikabarkan PP meninggal dunia dengan sebab asma itu, cukup mengejutkan bagi keluarga," tambahnya.
Hingga saat ini, polisi masih belum menetapkan tersangka atas kasus meninggalnya mahasiswi Universitas Jember tersebut.
Advertisement