Penyaluran 83 Ribu BLT BBM di Lumajang Ditargetkan Tuntas Akhir Pekan Ini

Dani Firmansyah menyatakan, proses penyaluran BLT BBM di Lumajang berjalan lancar, sampai hari keempat penyaluran 60 persen dari total KPM sudah menerima BLT BBM.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 14 Sep 2022, 20:12 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2022, 20:12 WIB
Penyaluran BLT BBM oleh PT Pos Indonesia di Kabupaten Lumajang. (Istimewa).
Penyaluran BLT BBM oleh PT Pos Indonesia di Kabupaten Lumajang. (Istimewa).

Liputan6.com, Lumajang - Sebanyak 83 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lumajang akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM. Penyaluran BLT ditargetkan paling lama Jumat 16 September 2022.

Kepala Pos Indonesia Cabang Lumajang Dani Firmansyah menyatakan, proses penyaluran BLT BBM di Lumajang berjalan lancar, sampai hari keempat penyaluran 60 persen dari total KPM sudah menerima BLT BBM.

"Sampai hari ini, itu sudah 60 persen, Insyallah di Jumat itu jadwal kita terakhir, Insyaallah bisa beres di 99 persen atau 100 persen, kita nanti pasti ada keterangan tersalur dan tidak tersalur," ujarnya, Rabu (14/9/2022).

Selain itu, kata Dani, masing-masing KPM menerima BLT BBM sebesar Rp 500 ribu per tahap, dengan rincian BLT BBM Rp300 ribu (September dan Oktober) dan BNPT Rp200 ribu.

"BBM BLT ini kita ada dua tahap yang sekarang kita bayarkan itu untuk September dan Oktober, perbulannya Rp150 ribu, jadi yang kita bayarkan di bulan in, itu 300 ribu plus BPNT atau BPS  September sebesar Rp200 ribu jadi per KPM itu dapat Rp500 ribu," katanya.

Ia menambahkan, dalam penyaluran bantuan, ada tiga mekanisme yang dilakukan. Yang pertama, penyaluran di Kantor Pos setempat, yang kedua di masing-masing balai desa dan yang ketiga diantarkan langsung ke rumah KPM.

Untuk Kebutuhan Pokok

"Untuk pembayaran yang di rumah, kita berikan fasilitas untuk lansia atau yang sakit itu kita antar ke rumahnya," pungkasnya

Dani menghimbau kepada masyarakat penerima manfaat, agar bantuan tersebut digunakan untuk membeli kebutuhan pokok tidak digunakan untuk keperluan lainya.

“Saya menghimbaua agar dana itu, digunakan untuk membeli sembako dan keperluan lainya, tidak digunakan untuk membeli pulsa, atau hal yang kurang manfaatnya,”pungkasnya

 

Infografis Kucuran Tambahan Bansos Rp 24,17 Triliun untuk Pengalihan Subsidi BBM. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kucuran Tambahan Bansos Rp 24,17 Triliun untuk Pengalihan Subsidi BBM. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya