Liputan6.com, Surabaya - DPD PDI Perjuangan Jatim menginstruksikan kepada kadernya se-Malang Raya agar takziah dan tahlil bersama di rumah keluarga korban sampai tujuh hari untuk korban tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Kepada anggota fraksi dan struktur partai bergotong royong memberikan santunan kepada keluarga korban. Kemudian, memberikan supporting kepada keluarga korban dengan membantu melakukan support secara moral, spiritual dan material serta jaringan, secara terus menerus agar keluarga korban mendapatkan ketenangan," ujar Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Minggu (2/10/2022).
Kepada Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, lanjut dia, agar mendukung upaya Bupati Malang untuk memberikan perawatan bagi korban kerusuhan tanpa dipungut biaya.
Advertisement
"Kepada Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur memberikan dukungan agar Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Timur (Saiful Anwar) dapat memfasilitasi dengan cepat dan tanggap semua korban yang telah dirawat dan meninggal. Instruksi ini agar segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan oleh seluruh kader-kader PDI Perjuangan di wilayah Malang Raya," pungkas Kusnadi.
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan, apabila diantara keluarga korban adalah pekerja informal dan formal yang bekerja di lingkungan swasta, maka diinstruksikan kepada Fraksi PDI Perjuangan untuk membantu berkomunikasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Agar santunan dari BPJS Ketenagakerjaan bisa segera dikirimkan kepada keluarga korban," tutur Untari yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini yang mengunjungi empat rumah duka keluarga korban tragedi Kanjuruhan ini.
Â
Â
125 Orang Meninggal
Polri merilisi data terbaru korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Sejauh ini, korban meninggal dunia masih sebanyak 125 orang dan kini sudah diserahkan ke pihak keluarga serta dimakamkan.
"Untuk korban meninggal dunia masih tetap 125 orang sampai dengan siang hari ini, dari Tim DVI 125 orang, kemudian korban luka berat ada 24 orang, kemudian korban luka ringan ada 304 orang, sehingga jumlah korban terupdate sampai hari ini ada 455 orang," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).
Â
Advertisement