Mengenal Si Cokelat Compound yang Jadi Favorit Industri Pastry dan Bakery 

Cokelat compound atau lebih dikenal sebagai cokelat masak dan baking banyak digemari oleh para ibu, chef, homebaker maupun chocolatier.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2022, 19:12 WIB
Ilustrasi Cokelat. (Istimewa)
Ilustrasi Cokelat. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Industri pastry dan bakery tidak pernah lepas dari yang namanya cokelat compound. Cokelat compound adalah cokelat yang banyak digunakan industri makanan karena unggul dari aspek fungsi dan ketahanan.

Marketing Manager PT Gandum Mas Kencana Sri Utami atau Uut menyatakan, cokelat compound atau lebih dikenal sebagai cokelat masak dan baking banyak digemari oleh para ibu, chef, homebaker maupun chocolatier.

"Dengan cokelat compound, kita dapat melakukan banyak sekali aplikasi seperti moulding, dipping, coating, filling hingga decorating beragam produk seperti bakery, pastry, dessert dan cookies," ujarnya Jumat (21/10/2022).

Cokelat compound terdiri dari campuran bubuk kakao (cocoa powder) dan lemak nabati, serta dapat mengandung campuran pengemulsi, gula, dan bahan lainnya. Lemak nabati yang digunakan dapat berasal dari kelapa sawit, kedelai, atau shea. Sedangkan cocoa powder atau bubuk kakao terbuat dari massa kakao yang telah dikeringkan dan digiling.

Uut menyatakan, di pasaran, pada umumnya terdapat tiga jenis cokelat compound, yaitu dark chocolate compound, white chocolate compound, dan milk chocolate compound. Secara umum, penggunaan cokelat compound pada makanan bakery dan snack bersifat lebih fleksibel.

“Penggunaan compound dalam produk bakery dan pastry memudahkan para pengusaha cokelat dalam proses distribusi produk, terutama di daerah tropis seperti Indonesia, karena karakter cokelat compound yang tidak mudah meleleh dan dapat bertahan di suhu 28-30°C,” papar Uut. 

Mudah Diaplikasikan

Cokelat compound merupakan cokelat yang paling banyak diminati dan digunakan di pasar Indonesia. Salah satunya dikarenakan suhu di Indonesia yang termasuk ke dalam iklim tropis, sehingga cokelat jenis compound lebih tahan dalam suhu ruang dan mudah diaplikasikan.

Selain itu untuk biaya produksi, cokelat compound sangat terjangkau dan dianggap paling aman karena tidak butuh penanganan khusus untuk menggunakannya. Cukup dilelehkan dengan teknik tim/au bain marrie, cokelat lalu siap diolah menjadi sajian lezat.

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan
Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya