Liputan6.com, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) luncurkan aplikasi Pustakanesia. Aplikasi perpustakaan digital ini diperuntukkan bagi anak-anak disabilitas untuk mempermudah mereka dalam menjamah informasi dan meningkatkan minat bakat anak disabilitas. Khususnya bagi anak tunarungu, tunanetra, dan autis.
Wakil Rektor 1 Unesa Bambang Yulianto mengungkapkan, aplikasi ini bersifat interaktif dan informatif. Sebab, selain untuk memudahkan pembaca, aplikasi ini juga memang didesain untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Baca Juga
"Aplikasi ini sudah dilengkapi fitur suara, audio, visual," ujar Bambang saat launching aplikasi Pustakanesa di Gedung Rektorat Unesa, Lidah Wetan Surabaya, Jumat (4/11/2022).
Advertisement
Inovasi ini, lanjut dia, sebagai hasil riset para dosen yang tergabung dalam satuan inovasi Unesa. Apalagi, Unesa juga telah mempunyai studi layanan disabilitas.
"Jadi kami sangat tahu kebutuhan anak-anak disabilitas. Kita ingin Indonesia sangat unggul dan cerdas dalam minat baca," katanya.
Program Matching Fund ini, tambah dia, harus menjalin kerjasama dengan mitra Industri atau UMKM. Tujuannya, untuk menghasilkan start up. Salah satu yang bekerjasama dalam pembuatan aplikasi adalah PT Edu Karisma.
Karenanya, Bambang berharap aplikasi ini menjadi yang pertama dan dapat menginspirasi bagi pihak lainnya. Pasalnya, aplikasi juga dilengkapi bahasa isyarat.
Download di Google Play
Ketua tim, Wahyu Sukartiningsih menambahkan dibuatnya aplikasi ini didasarkan pada penelitian. Ada 35 judul yang bisa dinikmati secara fisik dan digital. Sasarannya siswa berkebutuhan khusus sekolah dasar.
Untuk menggunakan aplikasi Pustakenasia, pengguna cukup mendownload melalui Google play. Kemudian login melalui email. Kemudian memilih jenis fitur yang akan dinikmati, seperti buku umum, audio, interaktif dan visual.
"Saat ini masih di tahap verifikasi di google play. Jika sudah digunakan nanti akan digratiskan selama tiga bulan untuk mendownload bahan-bahan bacaan," ujar Wahyu.
"Aplikasi ini merupakan hasil kerjasama Satuan Inovasi Unesa, PGSD Unesa, prodi Teknologi Pendidikan dan Pendidikan Luar Biasa Unesa," imbuh Wahyu.
Advertisement