Liputan6.com, Jakarta - Suksesnya penyelenggaraan KTT G20 di Bali, membuat banyak pihak menaruh perhatian kepada Indonesia. Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno menilai momentum tersebut dapat diteruskan oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk bidding event-event akbar selanjutnya, termasuk Olimpiade dan Paralimpiade.
Seperti diketahui, selepas penutupan G20 Presiden Jokowi tidak dapat menyembunyikan hasratnya agar pesta olahraga terbesar dunia itu dapat dihelat di Ibu Kota Negara (IKN), Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Baca Juga
Presiden ingin meninggalkan legacy yang lebih besar untuk Indonesia. Untuk itu, Menteri BUMN Erick Thohir sebagai anggota International Olympic Committee (IOC) akan menjadi sangat strategis untuk memastikan rencana Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade dapat terselenggara sekaligus memastikan kesinambungan pembangunan yang telah dirintis Presiden Jokowi dapat terus dilanjutkan di masa depan.
Advertisement
"Figur pengampu yang berpengalaman, profesional, dan bertangan dingin dalam menjaga kepentingan nasional sekaligus mempertahankan peran penting Indonesia di dunia internasional jelas sangat dibutuhkan," kata Rano Karno, Kamis (17/11/2022).
Menurut Rano Karno nama Erick layak dikedepankan, selain dirinya sebagai anggota IOC, Erick Thohir memiliki rekam jejak yang apik, seperti sukses memimpin BUMN menyelenggarakan Event Balap Moto GP di Mandalika, Lombok NTB beberapa waktu lalu.
Pengakuan Dunia
"Pekerjaan rumah ini tentu membutuhkan keterlibatan berbagai pihak yang mampu menjaga kesinambungan pembangunan usai Presiden Jokowi menuntaskan masa kerjanya pada 2024," ujarnya.
Rano Karno menambahkan, dukungan Presiden International Olympic Committee (IOC) untuk Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade di ibu kota baru Indonesia Nusantara pada 2036 adalah sebuah pengakuan dunia internasional atas kemajuan dan kesiapan ibu kota baru yang memfokuskan perhatiannya pada pembangunan berkelanjutan.
Advertisement