Liputan6.com, Surabaya - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di sekitar Masjid Al Akbar Kota Surabaya, Jawa Timur, telah direlokasi pemerintah setempat ke Pasar Rakyat Jambangan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos sampai saat ini sudah ada sekitar 348 pedagang yang menempati stan di Pasar Rakyat Jambangan.
Baca Juga
"Jumlah ini tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah karena fasilitas di tempat tersebut sudah memadai," kata dia di Surabaya, dilansir dari Antara, Minggu (13/11/2022).
Advertisement
Menurut dia, sebelum para PKL berjualan, pihaknya sudah memperbaiki lahan kosong yang berada di sisi utara Masjid Al-Akbar. Tempat itu pun kini diberi nama Pasar Rakyat Jambangan.
Yos mengatakan, Pemkot Surabaya memasang paving dan melengkapi penerangannya. Tentunya, kata dia, akan terus ada perbaikan-perbaikan, termasuk rombong yang sudah kurang layak.
"Nanti kamu bantu supaya lebih layak. Mudah-mudahan ini semakin mempermudah mereka dalam mencari rezeki," kata dia.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, PKL yang selama ini berjualan di sekitar Masjid Al-Akbar kini sudah dimasukkan ke dalam satu tempat yang diberi nama Pasar Rakyat Jambangan sebab daerah itu masih masuk ke dalam wilayah Jambangan.
"Pasar ini memang kami peruntukkan untuk warga Surabaya, sehingga nanti Insya Allah kalau masyarakat keliling di Masjid Al-Akbar dan ingin menikmati kuliner yang selama ini ada di sekitar masjid ini, maka bisa langsung ke Pasar Rakyat Jambangan," kata dia.
Eri juga memastikan bahwa di pasar rakyat tersebut juga ada tempat permainan anak-anaknya, ada kuliner makanan dan minumannya, serta berbagai produk UMKM Surabaya. Makanya, ke depan pemkot akan terus melakukan perbaikan di tempat tersebut.
"Saya berharap akhir bulan ini bisa lebih baik lagi dan bahkan sempurna Pasar Rakyat ini," ujar dia.