Liputan6.com, Banyuwangi - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (CKPP) Banyuwangi membangun jembatan darurat di bekas lokasi banjir Kalibaru. Jembatan itu menjadi akses penghubung antar dusun di Desa Kajarharjo.
Plt Kepala DPU CKPP Banyuwangi Danang Hartanto meminta warga Kalibaru bersabar terkait kondisi tiga jembatan yang ambrol imbas banjir bandang, beberapa waktu lalu.
"Kita kerjakan di satu titik, karena dua jembatan di Desa Kalibaru Wetan yang juga putus telah dibangun jembatan darurat oleh warga dibantu stakeholder, seperti KAI, Perhutani dan pihak perkebunan setempat," kata Danang, Kamis (24/11/2022).
Advertisement
Danang mengatakan, pembangunan jembatan darurat dikerjakan agar warga tetap bisa mengaksesnya, sehingga tak perlu memutar lebih jauh lagi.
Namun jembatan darurat tersebut sementara diperuntukkan khusus bagi kendaraan roda dua. Sedangkan untuk mobil dan kendaraan roda empat lainnya bisa melewati jalur lain.
“Sementara jembatan darurat dulu. Nanti di tahun depan kita sudah menganggarkan untuk pembangunan jembatan permanennya,” tegas Danang.
Sedang dua jembatan darurat yang dibangun warga di Desa Kalibaru Wetan, lanjut Danang, masih akan dilakukan pengecekan dari segi keamanannya. Pasalnya, penahan jembatan darurat tersebut, masih menggunakan pohon pinang.
"Kita lihat nanti kajiannya, apakah dua titik jembatan darurat yang dibangun warga itu kuat atau tidak. Jika tidak nanti kami ganti menggunakan besi, seperti jembatan darurat di Kajarharjo," terangnya.
2023 Dibangun Jembatan Permanen
Danang menambahkan, pada tahun 2023 tidak hanya jembatan putus di wilayah Kalibaru yang akan dibangun jembatan permanen, melainkan juga di sejumlah titik jembatan rusak di Banyuwangi.
Seperti jembatan di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, yang kemarinnya menjadi salah satu penyebab banjir. Termasuk jembatan gantung penghubung dua dusun di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, yang baru-baru ini ambruk usai tergerus luapan Sungai Karang Tambak.
"Kalau total anggaran pembangunan jembatan di 2023, kemarin kami hitung ketemu Rp 25 miliar untuk di satu kabupaten. Namun, terbaru jembatan di Desa Kandangan juga ambruk. Pastinya ada tambahan anggaran," pungkasnya.
Advertisement