Pasangan Suami Istri di Blitar Meninggal Dunia Akibat Tersengat Aliran Listrik

Mendapatkan kabar tersebut, suami korban yakni Rudi juga langsung bergegas dan diantar oleh Nurhadi ke lokasi kejadian.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Blitar - Aparat Kepolisian Sektor Talun, Kabupaten Blitar, menangani kejadian pasangan suami istri yang diketahui meninggal di tanggul Sungai Kali Lekso, Desa Tumpang di kabupaten setempat dengan kondisi beberapa anggota tubuhnya gosong.

Kapolsek Talun AKP Imam Subechi mengemukakan pasangan suami istri yang wafat itu adalah Rudi (50) dan istrinya, Tumiasih (39) warga Desa Tumpang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

"Kronologinya, warga bernama Nurhadi, pulang dari takziah lewat jalan tanggul kali melihat ada sepeda motor milik Rudi, yang masih tetangganya. Saksi ini melihat ada seorang perempuan posisi tertelungkup di atas motor," katanya di Blitar, dilansir dari Antara, Selasa (27/12/2022).

Ia mengatakan, saksi Nurhadi sewaktu hendak menolong yang bersangkutan melihat ada kabel dengan posisi di bawah sepeda motor.

Kemudian yang bersangkutan putar balik lewat jalan lain dan menuju ke rumah Rudi, tetangganya, memberitahukan terkait dengan temuan sepeda motor itu.

Mendapatkan kabar tersebut, suami korban yakni Rudi juga langsung bergegas dan diantar oleh Nurhadi ke lokasi kejadian. Saat sampai di lokasi, Rudi langsung turun dari boncengan Nurhadi, kemudian mendekati perempuan yang merupakan istrinya itu. Saat itu, istrinya sudah tidak bergerak.

Rudi berusaha memegang istrinya dengan maksud hendak menolongnya, namun secara tiba-tiba tubuh Rudi seperti orang bergetar dan langsung jatuh di lokasi kejadian, tidak jauh dari tubuh istrinya.

"Melihat Rudi terjatuh, Nurhadi langsung lari ke arah timur dengan maksud untuk mencari bantuan warga sekitar dan mematikan arus listrik. Namun, karena tidak tahu dari mana arah listrik itu, Nurhadi mencari bantuan tetangga dan melaporkan kejadian itu ke perangkat," tutur dia.

Pihaknya menduga, korban Tumiasih ini tersengat aliran listrik. Korban diduga tidak sadar ada kabel listrik kendor dan melintang agar rendah sehingga tubuhnya menerjang dan tersangkut kabel sehingga tewas di lokasi kejadian.

 

Keluarga Menerima

Begitu juga dengan suami korban, diduga tewas ikut tersengat aliran listrik. Saat ini, jenazah keduanya sudah dibawa ke rumah sakit untuk proses perawatan.

Diketahui kabel tersebut disalurkan dari rumah warga bernama Apip, yang disalurkan ke warung milik Nur Hasim, seorang perangkat di desa tersebut.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan medis, saat diperiksa tubuh korban Tumiasih, terdapat luka bakar pada kaki sebelah kiri dan korban Rudi, terdapat luka bakar di pergelangan tangan kiri dan pelipis kiri.

"Untuk sebab-sebab kematian diduga luka bakar pada korban akibat tersengat arus listrik," ujar dia.

Keluarga korban, kata dia, menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut kepada siapa pun. Keluarga juga membuat surat pernyataan yang diketahui perangkat desa setempat.

Infografis
Infografis Hemat Listrik, Kantong Aman Bumi Senang. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya