Liputan6.com, Jember - PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mendata, jumlah penumpang kereta api di sejumlah stasiun selama masa angkutan Libur Panjang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 meningkat.
Peningkatan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru dibandingkan akhir pekan pada hari-hari biasa mencapai 33 persen.
Plt Manager Hukum dan Huas PT KAI Daop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari mengatakan, sejak dimulainya masa angkutan Natal dan Tahun Baru tercatat penumpang di Stasiun Jember meningkat disbanding hari biasa.
Advertisement
“Jika sebelum angkutan Natal, jumlah penumpang harian yang naik dan turun di Stasiun Jember berkisar 3.000 orang, Tapi saat ini bertambah dua kali lipat karena dalam sehari bisa mencapai 7.000 penupang,” paparnya di Jember, Jumat (30/12/2022).
Kata Zaki jumlah penupang tertinggi di Staisun Jember terjadi pada saat Natal yang bertepatan pada Hari Minggu (25/12/2022) yang mencapai 7.424 penumpang naik dan turun di stasiun tersebut.
“Berdasaran data jumlah penumpang sejak angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 pada Kamis (22/12/2022) hingga Rabu (28/12/2022), totalnya mencapai 46.493 penumpang yang naik dan turun di Stasiun Jember,” kata Zaki.
Zaki meminta kepada masyarakat yang akan bepergian menggunakan kereta api dari Stasiun Jember agar berangkat lebih awal untuk mengindari kepadatan di jalan raya menuju stasiun.
“Ada kegiatan menyambut perayaan Tahun Baru 2023 dan HUT Kabupaten Jember yang bisa menyebabkan penumpang datang terlambat di stasiun, sehingga kami imbau berangkat lebih awal,”tambanya
Sediakan 188 Ribu Tempat Duduk
PT KAI sendiri telah menetapkan masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 selama 18 hari terhitung sejak 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023
Angkutan Natal dan Tahun Baru saat ini, PT KAI Daop 9 Jember menyediakan 188.352 tempat duduk selama periode tersebut dengan total 10.464 tiket setiap harinya.
Tercatat ada 18 perjalanan Kereta Api di wilayah Daop 9 Jember yang meliputi Kereta Api Ranggajati, Wijayakusuma, Blambangan Ekspress, Logawa, Sritanjung, Tawangalun, Probowangi dan Pandanwangi,” pungkasnya.
Advertisement