Perbaikan Pipa Tuntas, Air Bersih Kembali Mengalir ke Gili Ketapang Probolinggo

Liputan6.com, Probolinggo - Warga Desa Gili Ketapang Probolinggo, kini sudah bisa Kembali menikmati air bersih. Perbaikan pipa PDAM di dasar laut yang rusak akibat terkena jangkar kapal sudah selesai.

Kepala Unit PDAM Gili Ketapang Probolinggo Syah Reza Azka Lubis mengatakan, tim PDAM Kabupaten Probolinggo saat ini sedang fokus pada proses normalisasi aliran air masuk ke rumah rumah warga.

“Kita Estimasikan hari ini aliran PDAM sudah bisa dinikmati semua warga Desa Gili Ketapang,” ujarnya, Selasa (10/1/2023).

Reza menjelaskan, perbaikan pipa PDAM dasar laut ini dimulai pada pukul 08.00 Wib dan selesai penyambungan pada pukul 15.00 Wib hari Senin (9/1/2023). Sedangan untuk proses penurunan pipa baru selesai pukul 16.00 Wib dengan pipa diberikan pemberat di dasar laut.

“Perbaikan pipa ini melibatkan 15 orang dari PDAM, 14 orang nelayan dari kapal sleret dan tim penyelamatnya dari masyarakat Desa Gili Ketapang sebanyak 6 orang. Serta tim teknisi penyambungan pipanya dari Malang sebanyak 3 orang,” jelasnya.

Menurut Reza, perbaikan pipa diawali dengan pengangkatan pipa ukuran 8 inch atau sekitar 200 mm di dasar laut menggunakan dua kapal sleret. Setelah diangkat pipa yang bengkok dipotong sepanjang 1 Meter. Kemuidan pipa disambung dan ditambal sekitar 6 meter karena pipanya tertarik dari dasar laut.

“Jadi pipa PDAM yang ada di dasar laut ditarik menggunakan kapal sleret. Setelah di atas pipa diangkat dan dipotong. Ternyata setelah dipotong pipanya melar karena tertarik. Mungkin karena berat di bawah dasar laut,” terangnya.

Dengan selesainya perbaikan pipa PDAM ini kata Reza, kini pipa sudah tersambung dan air sudah mengalir ke Pulau Gili Ketapang, Tetapi saat ini kondisinya masih mengisi pipa yang kosong di Pulau Gili Ketapang.

“Jika di dataran rendah air sudah mengalir, tinggal menunggu di dataran tingginya. Insya allah sekitar pukul 22.00 Wib nanti, sebanyak 2,033 pelanggan PDAM di Desa Gili Ketapang sudah bisa teraliri air bersih Kembali,” paparnya.

Reza mengatakan, suplai air bersih dari PDAM ke Desa Gili Ketapang mati sejak 24 Desember 2022 pukul 05.00 Wib. Terputusnya aliran air ini terjadi karena pipa yang ada di dasar laut  bengkok setelah terkena jangkar kapal.

“Kita berharap smoga kejadian ini tidak terulang Kembali. Sehingga masyarakat Gili Ketapang tetap bisa menikmati air bersih," pungkasnya.