Liputan6.com, Lumajang - Penyintas erupsi Semeru dapat belanja gratis melalui program Bantuan Langsung Tunia (BLT) Nahdlatul Ulama (NU) di kawasan relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur Lumajang.
"Program BLT NU ini merupakan bantuan Lazisnu untuk memulihkan perekonomian masyarakat setelah terjadi bencana erupsi Gunung Semeru,” ujar Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Rabu (11/1/2023).
BLT NU diberikan kepada para penyintas dalam bentuk kartu yang berisi saldo senilai Rp200 ribu setiap bulan dan bisa digunakan untuk berbelanja di toko NU.
Advertisement
“Saya sangat senang dan mengapresiasi program Lazisnu ini. NU dituntut selalu hadir meringankan beban masyarakat. NU bisa melakukan hal tersebut, salah satunya dengan cara memberikan program yang bermanfaat seperti itu,” tambahnya.
Ketua Lazisnu Jawa Timur A Afif Amrullah menjelaskan, banyak program yang sudah dilakukan Lazisnu untuk membantu para korban atau masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Selain pembangunan hunia sementara (Huntara), kami juga telah membangun toko NU sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berada di kawasan relokasi di Bumi Semeru Damai,” paparnya.
Menurutnya, membangun huntara juga membangun toko NU sesuai dengan arahan Bupati Lumajang karena Lazisnu tidak mencari Keuntungan, tetapi untuk pemberdayaan masyarakat penyintas bencana erupsi Semeru.
Atasi Permasalahan Ekonomi Masyarakat
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pemberian kartu NU berdaya untuk para penyintas Semeru merupakan subsidi yang diberikan oleh NU kepada masyarakat untuk membantu meringankan dan memulihkan perekonomian masyarakat di kawasan relokasi.
“NU memberikan program subsidi dalam bentuk kartu NU berdaya, masyarakat nanti belanjanya di toko NU dengan kartu, sisinya diberikan sebanyak Rp200 Ribu setiap bulan,”tuturnya Thoriqul Haq.
Dia menjelaskan, program BLT NU melalui Toko NU dapat menyelesaikan permasalahan ekonomi masyarakat.
“Insyaallah BLT NU ini dapat mengetasi dan menyelesaikan permasalahan ekonomi masyaralat,” pungkasnya.
Advertisement