Liputan6.com, Lumajang - Menjadi pemandangan yang lazim sebelum fajar menyingsing, sekelompok orang terlihat berendam di Pemandian Selokembang Lumajang. Pemadian ini sekarang cukup ramai dikunjungi masyarakat untuk melakukan hindroterapi atau terapi air.
Konon kabarnya, banyak yang telah membuktikan bahwa hindroterapi di Selokembang bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Baca Juga
Menurut Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, Pemandian Alam Selokembang menjadi tempat terbaik untuk terapi air atau hidroterapi.
Advertisement
“Ada banyak pasien yang sembuh, saya melihat sendiri mulai mereka datang pakai kursi roda, sekarang sudah bisa datang sendiri pakai sepeda motor dan berenang,” ujar Indah, Selasa (24/1/2023)
Hidroterapi merupakan metode fisioterapi yang bertujuan untuk mengurangi nyeri, penguatan otot juga untuk mendapatkan efek releksasi dengan memanfatkan sifat-sifat air.
Metode tersebut dijadikan pengobatan, karena air memiliki beberapa sifat yang membantu untuk penyembuhan. Air dapat membantu aliran darah, serta memiliki efek menenangkan dan membuat rileks pada orang, baik dalam bak mandi, pancuran, semprotan atau dalam bentuk kompres.
Terlebih lagi kata Indah, bahwa air yang ada di pemandian alam Selokembang ini langsung berasal dari mata air dengan kandungan mineral yang tinggi Potential of Hydrogen (PH) mata air Selokembang antara 7-8 dengan suhu air antara 13-15 drajat celcius.
Indah menambahkan setiap pagi pemandia alam, Selokembang didatangi lebih dari 100 orang untuk terapi air. Warga percaya terapi air di Selokembang sebelum matahari terbit bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit medis seperti streoke, diabetes, saraf kejepit dan kolesterol tinggi.
“Sebenarnya sejak dulu sejak saya masih kecil sudah ada. Beberapa dokter saraf khususnya yang dari Lumajang dan sekarang bekerja di Surabaya selalu menganjurkan pasienya untuk berenang di sini (Selokembang). Kalau saya biasanya sakit lutut kalau naik tangga sakit. Setelah hidroterapi berangsur- angsur pulih,” terang Indah
Terapi Penyakit Saraf Kejepit
Sementara itu, manfaat melakukan hidroterapi juga dirasakan oleh Edi warga Desa Bodang, Kecamatan Padang yang mengaku rutin melakukan terapi di Selokembang.
Ia bercerita dirinya telah lama menderita saraf kejepit. Setelah mencoba terapi air Selokembang perlahan sakit yang didderitanya bertahun- tahun itu mulai hilang.
“Saya itu memang punya saraf kejepit. Sudah coba terapi di mana- mana tidak berhasil. Akhirnya saya coba datang ke Selokembang. Pertama itu ya setiap hari terapi, terus jadi tiga hari sekali, sekrang sudah seminggu sekali dan tidak sakit lagi,” terang Edi.
Edi mengaku telah merasakan khasiatnya. Dan dia berharap dengan terapi di pemandian Selokembang ini, penyakit saraf kejepit yang dideritanya bisa sembuh total.
“Makanya ini saya terapi terus, mudah mudahan nantinya saya bisa sembuh total dengan terapi air di Selokembang ini,” pungkasnya.
Advertisement