Operasi Pasar di Banyuwangi Diserbu Warga, Beras dan Minyak Goreng Ludes dalam Sekejap

Komoditas beras yang dijual dalam operasi pasar di Kecamatan Giri, Banyuwangi ludes dalam hitungan jam. Ratusan warga antusias berbelanja di Operasi pasar yang berlangsung di Kantor Kecamatan Giri, Kamis (2/2/2023).

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 03 Feb 2023, 10:13 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2023, 10:13 WIB
Pelaksanaan Operasi Pasar di Banyuwangi diserbu warga (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Pelaksanaan Operasi Pasar di Banyuwangi diserbu warga (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Komoditas beras yang dijual dalam operasi pasar di Kecamatan Giri, Banyuwangi ludes dalam hitungan jam. Ratusan warga antusias berbelanja di Operasi pasar yang berlangsung di Kantor Kecamatan Giri, Kamis (2/2/2023).

Bahkan, Perum Bulog Banyuwangi harus mendatangkan kembali stok beras untuk memenuhi permintaan warga.

Kepala Bulog Kantor Cabang Banyuwangi Harisun mengatakan, hampir 2 ton beras dijual dalam operasi pasar itu. Beras kualitas medium dijual seharga Rp 8.600 per kilogram (kg). Dalam kemasan 5 kg, beras tersebut dibanderol Rp 43 ribu.

Pihaknya membatasi pebelian beras per orang sebanyak 2 kemasan. Harisun mengatakan, pembatasan itu untuk memperbanyak jumlah warga yang bisa membeli beras.

"Selain itu juga untuk meminimalisir risiko penimbunan," lanjut Harisun.

Bukan hanya beras kualitas medium, bulog juga menjual beras premium pada operasi pasar itu. Beras premium dijual tanpa subsidi seharga Rp 11 ribu per kg.

Harisun membeberkan perbedaan beras medium dan premium yang dijual di operasi pasar itu. Beras medium, kata dia, memiliki campuran beras broken sebanyak 20 persen dan menir 2 persen.

"Sementara beras premium, brokennya antara 5-10 persen, dan tidak ada menirnya," kata Harisun.

Yang ia maksud dengan broken adalah beras yang terpotong menjadi dua. Sementara menir adalah beras yang hancur dalam potongan lebih kecil.

"Bedanya hanya itu. Kalau jenis berasnya sama," lanjutnya.

Selain beras, bulog juga menjual minyak goreng kemasan. Minyak goreng merek Minyak Kita dijual seharga Rp 14 ribu per liter. Minyak Kita merupakan minyak goreng kemasan yang diluncurkan pemerintah untuk menstabilkan harga komoditas tersebut.

Di pasaran saat ini, harga minyak goreng kemasan itu telah naik di atas harga yang dipatok sebelumnya.

"Minyak Kita suplainya berkurang jauh. Jadi stok kami terbatas. Ini tadi menjual 4 karton. Dikombinasikan juga dengan minyak lain yang tidak ada subsidinya. Harga minyak goreng merek lain ini Rp 15 ribu per kg," sambung dia.

 

Operasi Pasar Tekan Harga Beras Naik

Menurut Harisun, operasi pasar akan digelar bergantian di tiap kantor kecamatan yang ada di Banyuwangi.

Operasi ini menyikapi harga beras yang terus melonjak dalam 2 bulan terakhir. Di pasar tradisional di Banyuwangi, harga beras menyentuh Rp 13 ribu per kg untuk kualitas premium dan Rp 12 ribu per kg untuk kualitas medium.

"Besok [Jumat, 3/2/2023] jadwalnya ada di Kantor Kecamatan Glagah. Stok yang kami jual kurang lebih sama," lanjut Harisun.

Triani, salah satu pembeli di operasi pasar, mengatakan, harga beras yang ia dapat jauh lebih murah dibanding harga yang ada di pasaran.

"Di pasaran kemasan 5 kg antara Rp 55 ribu sampai 65 ribu per kg. Tergantung mereknya. Di sini tadi Rp 43 ribu per kg," kata dia.

Infografis Cek Fakta Waspada Penipuan Bagi-bagi Hadiah ultah perusahaan
Infografis Cek Fakta Waspada Penipuan Bagi-bagi Hadiah ultah perusahaan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya