Geger Tukang Becak di Lamongan Tambal Jalan Berlubang demi Anak Selamat, Hanya Berbekal Palu dan Aspal Bekas

Bersama becak kesayangannya dan peralatan seadanya, Gufron menyusuri jalanan di jalan raya nasional Surabaya-Semarang. Lubang yang terdapat di sepanjang jalanan tersebut, membuatnya harus berhenti sejenak.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 03 Feb 2023, 14:38 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2023, 14:37 WIB
Gufron saat memperbaiki jalan yang rusak di Lamongan. (Merdeka.com)
Gufron saat memperbaiki jalan yang rusak di Lamongan. (Merdeka.com)

 

Liputan6.com, Lamongan - Seorang tukang becak di Lamongan, Jawa Timur, Gufron memutuskan untuk menambal sendiri lubang di jalan raya yang dilewatinya di kawasan  Desa Dinoyo, Kecamatan Deket.

Bersama becak kesayangannya dan peralatan seadanya, Gufron menyusuri jalanan di jalan raya nasional Surabaya-Semarang. Lubang yang terdapat di sepanjang jalanan tersebut, membuatnya harus berhenti sejenak.

 "Takut banyak orang-orang yang terjatuh karena jalan berlubang seperti ini, makanya kita tambal jalan. Anak saya kalau kerja juga setiap hari lewat sini, takut jatuh," ujarnya, Kamis (2/2/2023).

Tangannya yang kekar lalu mengambil palu dari becaknya. Tanpa basa-basi, dia mulai meratakan lubang pada jalan aspal. Lubang yang sudah tertata rapi, lalu diisinya dengan aspal bekas yang didapatnya dari sisa-sisa kerukan aspal.

Usai memberi aspal bekas, Gufron lalu terlihat menyiramkan cairan yang baunya cukup menyengat. Cairan itu, rupanya adalah bahan bakar minyak (BBM) solar hasil dari meminta pada seseorang.

"Saya minta Solar pada kaji Kahar. Kalau beli kan enggak boleh karena pakai botol," ungkapnya.

 

Aspal Bekas

Ilustrasi jalan berlubang (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Ilustrasi jalan berlubang (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Cairan solar itu lah, yang diyakininya dapat merekatkan kembali aspal bekas yang dibuat untuk menutup lubang di jalan. Meski berbekal peralatan sederhana, tak lantas membuatnya surut untuk memperbaiki jalan yang menjadi fasilitas publik tersebut.

Gufron memutuskan tak menunggu pemerintah atau dinas terkait untuk memperbaiki jalan raya tersebut, karena dia meyakini belum sempat karena banyak pekerjaannya.

"Barangkali pemerintah ada waktu, (selain jalan berlubang) lampunya (penerangan jalan umum) diperbaiki yang mati, kalau ada waktu. Kalau enggak ada waktu ya enggak masalah, masalahe pekerjaan pemerintah sendiri juga banyak gitu," tutupnya.

 

 

Respons Bupati Lamongan

 Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melalui akun Instagramnya turut merespons aksi Gufron.

"Ada seorang bapak yang rela menambal jalan berlubang di ruas deket - soko. Saya ucapkan banyak terima kasih atas kepedulian tersebut," tulisnya dikutip, Jumat (3/2/2023).

Dia menyatakan, binamarga Lamongan juga sudah melakukan perbaikan sementara terhadap beberapa jalan yang berlubang di ruas tersebut.

"Dan ruas tersebut di sisi utara (ruas deket - soko dan soko -karangbinangun) juga tahun kemarin sudah dilaksanakan peningkatan jalan....Kami terus berikhtiar dan menjadikan perbaikan infrastruktur jalan sebagai program super prioritas. Tetap selalu berhati - hati dalam berkendara nggih lur. Salam sehat untuk kita semua..amiin," sambungnya.

Reporter: Erwin Yohanes

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal
Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya