Bengkel Ambruk Diterjang Hujan Diserta Angin Kencang, Satu Warga Situbondo Tewas

Warung makan dan bengkel di Situbondo ambruk diterjang hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Akibatnya satu orang tewas dan dua lainnya terluka.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 08 Feb 2023, 23:09 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2023, 23:09 WIB
Gudang bengkel ambbruk di Situbondo mengakibatkan satu orang meninggal dunia (Istimewa)
Gudang bengkel ambbruk di Situbondo mengakibatkan satu orang meninggal dunia (Istimewa)

Liputan6.com, Situbondo - Warung makan dan bengkel di Situbondo ambruk diterjang hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Akibatnya satu orang tewas dan dua lainnya terluka.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, korban meninggal dunia adalah Arfan (40) dan dua korban luka-luka adalah i stri korban, Ningsih (35) serta Ridwan (14) yang merupakan keponakan korban. Mereka merupakan warga jalan Tembus Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan.

“Jadi, sebelum bengkel dan warung makan milik satu keluarga itu roboh, wilayah Situbondo diguyur hujan deras dan disertai angin, tidak lama kemudain pagar tembok dan di belakang warung itu tergerus air dan roboh,” kata Sruwi, sapaan akrab Sruwi Hartanto, Rabu (8/2/2023).

Kata dia, semula ketiga korban hendak pulang ke rumahnya setelah menutup warung dan bengkel yang menjadi mata pencaharian mereka sehari- hari, namun karena hujan cukup lebat, Arfan memilih istirahat di dalam bengkel bersama keponakannya Ridwan.

Sedangkan Ningsih memilih istirahat di warung makannya sembari menunggu hujan reda. Tetapi tidak lama kemudian hujan yang sangat deras mengakibatkan pagar tembok tergerus saluran air yang tak mampu menampung debit air dan ambruk menimpa warung makan dan bengkel tersebut.

Warga sekitar lokasi langsung menghubungi petugas BPBD mapun kepolisian meminta bantuan untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan pagar tembok maupun bangunan bengkel dan warung makan itu.

“Setelah korban berhasil dievakuasi di bawah ke rumah sakit, Pak Arfan meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan medis. Sedangkan Ridwan dan Ningsih mengalami luka- luka,” tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kebingungan Meminta Bantuan

Sementara itu Suasmad (47) orang tua Ridwan mengaku saat kejadian berusaha meminta bantuan warga untuk mengevakausi putranya yang juiga turtut tertimpa bangunan bengkel.

“Tadi malam saya kebungungan meminta bantuan warga untuk mengevakuasi anak saya dan Arfan. Posisi Arfan tepat tertimpa pagar tembok yang roboh ke warung,”paparnya.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Situbondo pada Selasa (7/2/2023) malam juga mengakibatkan sejumlah ruas jalan di kawasan perkotaan tergenang air hingga setinggi lutut orang dewasa.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya