Ibu di Madiun Bakar Bayinya yang Baru Lahir hingga Tewas, 4 Hari Rumah Tertutup

Meski telah ditangkap, namun polisi belum bisa memeriksa Is karena yang bersangkutan masih dalam perawatan di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun. Sesuai informasi, Is tega melakukan itu karena merasa malu, namu polisi masih belum menentukannya.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 08 Feb 2023, 17:07 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2023, 17:07 WIB
Ilustrasi Bayi Credit: pexels.com/pixabay
Ilustrasi Bayi Credit: pexels.com/pixabay

 

Liputan6.com, Madiun - Seorang ibu rumah tangga di Madiun berinisial Is (38), tega membakar bayinya yang baru dilahirkan hinggal meninggal.

"Pelaku sudah diamankan polisi dan ditetapkan tersangka pada Selasa kemarin. Perbuatan membakar tersebut dilakukan pelaku di rumahnya," ujar Kapolres Madiun AKBP Anton di Madiun, Rabu (8/2/2023), dikutip dari Antara.

Meski telah ditangkap, namun polisi belum bisa memeriksa Is karena yang bersangkutan masih dalam perawatan di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun. Sesuai informasi, Is tega membakar bayi itu karena merasa malu, namu polisi masih belum menentukannya.

"Untuk sementara motif perbuatan pelaku masih didalami oleh petugas Satuan Reskrim," kata dia.

Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Ngranget, Sarno mengatakan perbuatan pembakaran bayi tersebut terungkap berawal dari kecurigaan tetangga karena rumah pelaku yang terus tertutup sejak empat hari sebelumnya.

"Kejadian pembakarannya Senin kemarin. Warga curiga, pintu rumah yang bersangkutan tertutup dan tidak terbuka sejak empat hari lalu," kata Sarno.

Saat warga mengetuk pintu rumah tersebut, pelaku tidak memberikan respons. Akhirnya warga mendobrak pintu dan mendapati Is langsung kabur. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dibakar di Atas Tungku

Warga yang mendobrak terkaget karena melihat ada bayi sedang dibakar di atas tungku. Diperkirakan bayi malang tersebut telah dilahirkan sekitar beberapa hari sebelumnya. Saat diketahui warga, kondisi bayi sudah meninggal dan rusak karena terbakar 70 persen. 

Saat pelaku melarikan diri, warga langsung melapor polisi dan mengevakuasi jasad bayi malang itu. Polisi kemudian melakukan autopsi pada jenazah bayi dan dimakamkan. Is akhirnya berhasil ditangkap polisi di wilayah hutan desa sekitar.

Berdasarkan keterangan perangkat desa setempat, Is kesehariannya dikenal tertutup. Sedangkan suaminya tidak ada di rumah karena bekerja di Banyuwangi dan pulang sebulan sekali.

Kasus tragis ini masih ditangani kepolisian setempat guna mencari penyebab pelaku tega membakar bayinya.

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya