Bung Karna Geber Operasi Pasar Stabilkan Harga Beras di Situbondo, Pastikan Aman hingga Lebaran

Tak hanya beras medium, dalam operasi pasar yang digelar di halaman Kantor Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji ini, Bulog juga menjual gula dan minyak goreng dengan harga lebih murah.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 13 Feb 2023, 06:04 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2023, 06:04 WIB
Ilustrasi komuditi beras yang harganya naik di pasaran (Istimewa)
Ilustrasi komuditi beras yang harganya naik di pasaran (Istimewa)

Liputan6.com, Situbondo Pemerintah Kabupaten Situbondo bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bondowoso menggelar operasi pasar beras medium guna menekan laju kenaikan harga beras di pasaran yang melonjak menjadi sekitar Rp12.500 per kilogram.

Tak hanya beras medium, dalam operasi pasar yang digelar di halaman Kantor Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji ini, Bulog juga menjual gula dan minyak goreng dengan harga lebih murah.

“Operasi pasar ini akan digelar selama tujuh hari ke depan di masing- masing kecamatan dengan jadwal yang sudah ditentukan,”ujar Bupati Situbondo Karna Suwandi atau Bung Karna, ditulis Senin (13/2/2023).

Kata dia, operasi pasar beras ini dilaksanakan untuk mengendalikan harga sembako yang mengalami kenaikan, seperti harga beras yang sebelumnya Rp11.00 naik menjadi Rp12.000 per kilogramnya

“Di operasi pasar ini beras medium yang dikemas lima kilogram dijual dengan harga Rp 43.500 atau per kilogram-nya dijual Rp8.700,” tambahnya.

Bung Karna sapaan  akrab Karna Suwandi, menambahkan,  dalam operasi pasar ini masyarakat hanya boleh membeli beras sebanyak 10 Kilogram.

Sementara itu, Pemimpin Cabang Bulog Bondowoso yang membawai Situbondo M Ade Saputra menjelaskan dalam operasi pasar ini pihaknya menyiapkan beras medium hingga 100 ton.

Hal ini juga sekaligus untuk penetrasi pengiriman beras- beras ke seluruh pasar- pasar yang ada di Situbondo. Operasi pasar ini dilakukan karena harga beras medium saat ini di jual Rp12.000 per kilogram.

Stok Beras Aman Hingga Lebaran

Ade Sapyra memperkirkan kenaikan barang khusunya beras dikarenakan kelangkaan pasokan di pasar juga dampak hasil panen yang gagal karena cuaca dan lain sebagainya.

“Oleh karena itu, Bulog menggelar operasi pasar sebagai bagian meredam pembelian beras dalam jumlah  besar akibat panic buying,”paparnya Ade menambahkan bahwa stok beras dalam menghadapi bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri Tahun ini  sangat mencukupi.

“Masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi bulan puasa dan lebaran stok beras sangat mencukupi,” pungkasnya.

Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik
Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya