Pipa Terputus Akibat Hujan Deras, Aliran Air ke Puluhan Ribu Warga Banyuwangi Utara Terhambat

Pipa berukuran 6 dim itu menjadi penyambung saluran air menuju tandon besar Sumber Gedor, masuk Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 14 Feb 2023, 11:02 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2023, 11:02 WIB
Pipa milik perusahaan umum daerah air minum (Pudam) Banyuwangi rusak akibat diterjang banjir (Istimewa)
Pipa milik perusahaan umum daerah air minum (Pudam) Banyuwangi rusak akibat diterjang banjir (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Hujan deras yang melanda Banyuwangi selain merendam 877 rumah di sejumlah kelurahan, juga merusak sejumlah infrastruktur. Salah satunya adalah pipa induk milik Perusahaan Daerah Air Minum (Pudam) Banyuwangi.

Pipa berukuran 6 dim itu menjadi penyambung saluran air menuju tandon besar Sumber Gedor, masuk Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro.

Tandon tersebut menyuplai puluhan ribu rumah penduduk di wilayah Banyuwangi utara. Saat ini pipa sudah diperbaiki akan tetapi debit air yang menuju rumah-rumah warga masih belum sepenuhnya normal.

Staff Pelaksana Distribusi dan Produksi, Naufal Firdian mengatakan pipa tersebut diketahui terputus Sabtu (11/2/2023) siang.

"Tandon ini mengaliri puluhan ribu warga di wilayah Banyuwangi Utara," kata dia Senin (13/2/2023)

Mulanya, masyarakat di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro mengeluh debit aliran di rumah-rumah warga mati. Maklum sejak Jumat (10/2/2023) wilayah Ketapang juga terdampak banjir. 

"Semalam kami cek ternyata ada pipa berukuran 2 dim di permukiman yang terputus dan langsung kami perbaiki," ujar Naufal.

Akan tetapi rupanya debit air masih belum normal. Pihak Pudam langsung melakukan penelusuran hingga akhirnya ditemukan sumber masalahnya.

Rupanya sumber masalah tersebut pada pipa induk berukuran 6 dim yang berada di Sumber Gedor. Pipa air yang melintas di atas sungai itu putus. Dugaanya pipa itu terkena hantaman material yang dibawa air sungai.

Posisi di Lereng Jurang

aikan, kata Naufal, cukup menguras energi petugas. Posisi pipa berada di lereng jurang. Petugas harus benar-benar waspada dan berhati-hati.

"Ahamdulillah pipa berhasil tersambung kembali," pungkasnya.

Meski sudah tersambung, Naufal menyebut debit air yang mengalir ke rumah-rumah warga di wilayah Banyuwangi utara belum bisa normal. Warga diminta sejenak bersabar.

"Menunggu tandon terisi penuh baru bisa normal kembali perkiraan besok sudah bisa stabil. Sementara untuk kerugian kami masih belum bisa memastikan dan ini masih kami koordinasikan," tandasnya 

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya