Liputan6.com, Surabaya - Dewan Perwakilan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya berencana membuka pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) tahap ketiga untuk Pemilihan Umum 2024 pada awal Maret 2023.
"Gelombang satu dan dua sudah, nanti di awal Maret kami buka tahap ketiga untuk bacalegnya," kata Ketua DPD PSI Kota Surabaya Erick Komala di Surabaya, dilansir dari Antara, Sabtu (25/2/2023).
Baca Juga
DPD PSI Surabaya memang getol melakukan penjaringan untuk mendapatkan sosok calon legislatif potensial untuk pertarungan di kancah "pesta politik" 2024.
Advertisement
Erick mengaku pada seleksi tahap satu dan dua DPD PSI Kota Surabaya sudah memperoleh beberapa nama yang dinilai potensial.
Para bacaleg itu merupakan gabungan antara anak muda dan beberapa tokoh dari partai lain yang memilih berlabuh ke PSI.
Kendati demikian, dia masih belum mengungkapkan siapa-siapa saja nama-nama bacaleg yang diproyeksikan bakal berkompetisi di Pileg 2024.
"Hasil seleksi sebagian besar anak muda, tetapi ada juga dapat tokoh-tokoh dari partai lain, mungkin kalau sudah caleg kami umumkan namanya," ujarnya.
Pada seleksi bacaleg tahap satu dan dua, setidaknya ada 80 orang pendaftar. Kemudian, jumlah itu dikerucutkan menjadi 50 orang.
Puluhan bacaleg dinyatakan lolos seleksi, usai melalui sejumlah tahapan, seperti tes administratif dan wawancara visi serta misi. Mereka juga punya tugas untuk turun langsung ke melakukan pelayanan kepada masyarakat Kota Surabaya.
"Sedikitnya di tahap awal dia harus dua kali berkegiatan dengan warga. Yang sudah memenuhi dari setiap dapil (daerah pemilihan) 50 orang (bacaleg)," kata dia.
Â
Target 8 Kursi
Â
Di sisi lain, Erick mengaku optimistis menyongsong agenda politik pada 2024 mendatang, sekaligus merealisasikan peningkatan jumlah kursi PSI di DPRD Kota Surabaya.
Sekadar diketahui, pada Pemilu 2019 PSI berhasil meloloskan empat orang kadernya untuk duduk di kursi DPRD Kota Surabaya, yakni Tjutjuk Supariono, Alfian Limardi, William Wirakusuma, dan Josiah Michael.
"Target kami delapan kursi, di DPRD Surabaya," ujarnya.
Advertisement