Pengendara Moge Asal Jakarta Tewas Tabrak Bus di Jalur Hutan Baluran Situbondo

Kecelakaan lalu lintas di jalur pantura kawasan Hutan Taman Nasional Baluran Situbondo melibatkan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dengan rombongan pengendara motor gede (Moge).

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 05 Mar 2023, 16:04 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2023, 16:04 WIB
Ilustrasi Kecelakaan moge (Istimewa)
Ilustrasi Kecelakaan moge (Istimewa)

Liputan6.com, Situbondo - Kecelakaan lalu lintas di jalur pantura, kawasan Hutan Taman Nasional Baluran Situbondo melibatkan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dengan rombongan pengendara motor gede (Moge). Satu orang pengendara moge meninggal dunia di lokasi.

“Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan awal penyebab kecelakaan ini karena pengendara moge terlalu ke kanan hingga memakan marka jalan dan kecelakaan tidak bisa dihindari lagi ,”ujar Kanit Gakum Stlantas Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa, Sabtu (4/3/2023).

Berdasarkan informasi di lapangan, kecelakaan bermula saat pengendara moge melaju dengan  kecepatan tinggi dari arah barat ke timur (Surabaya-Banyuwangi). Moge degan nopol D 6699 SDH didiuga mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga memakan marka jalan.

Pada saat yang bersamaan, bus AKDP nopol N 7927 US yang dikemudikan KA (57) warga Banyuwangi, melaju dari arah berlawanan sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari.

“Pengendara moge berinisial SN warga Komplek Green Ville, Jakarta Barat meninggal dunia di lokasi kejadian, karena mengalami benturan yang cukup keras dan mengalami sejumlah luka yang cukup parah akibat kecelakaan  itu,” tambahnya.

Untuk dua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu saat ini diamankan di Pos 90.5 Baluran, dan jenazah korban dibawa ke Puskesmas  Wonorejo Banyuputih.

“Untuk jenazah telah dibawa ke puskesmas terdekat yaitu puskesmas wonorejo untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya