Korban Tewas Akibat Longsor di Natuna Capai 46 Orang, 9 Korban Belum Ditemukan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, Korban tewas akibat tanah longsor Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kini mencapai 46 orang.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 13 Mar 2023, 12:19 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2023, 12:18 WIB
Longsor Natuna
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban longsor di Serasan Natuna. Hingga pencarian hari ketiga, korban tewas longsor Natuna yang berhasil dievakuasi sebanyak 21 orang. (Liputan6.com/ BPBD Kepri)

Liputan6.com, Natuna - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, Korban tewas akibat tanah longsor Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kini mencapai 46 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, 46 orang tersebut terdiri atas 24 laki-laki dan 22 perempuan. Menurut data BPNB, masih ada sembilan orang korban tanah longsor yang belum ditemukan.

Abdul mengatakan, upaya pencarian, pertolongan, dan evakuasi warga yang terdampak tanah longsor di bagian wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, masih berlanjut dengan dukungan tambahan tujuh alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta tambahan personel dari TNI dan Polri.

"Cuaca yang berangsur membaik juga menjadi faktor pendukung operasi pencarian, pertolongan, dan evakuasi," katanya, Senin (13/3/2023), dikutip dari Antara.

Menurut data Posko Darurat Bencana Tanah Longsor Natuna di PLBN Serasan masih ada 2.240 warga terdampak tanah longsor yang mengungsi.

Tempat Pengungsian

Longsor di Natuna: Pencarian Korban Longsor di Desa Pangkalan Terus Dilakukan
Gambar selebaran yang diambil pada 8 Maret 2023 dan dirilis pada 9 Maret 2023 oleh Badan Penanggulangan Bencana Indonesia ini menunjukkan tim SAR terlihat di lokasi tanah longsor di desa Pangkalan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Sementara sebanyak 33 orang dinyatakan hilang terrimbun longsoran. (HO / INDONESIA DISASTER MITIGATION AG / AFP)

Mereka menempati tempat mengungsi di PLBN (436 orang), Desa Payak (605 orang), Desa Batu Berlian (136 orang), SMA N 1 Serasan (238 orang), Pelimpak (432 orang), dan Airnusa (393 orang).

Sesuai rekomendasi BNPB berdasarkan informasi prakiraan cuaca dan hasil analisis tim lapangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mereka untuk sementara meninggalkan rumah guna menghindari kemungkinan terjadi tanah longsor susulan.

Infografis Ragam Tanggapan Petaka Longsor di Natuna Kepulauan Riau. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Petaka Longsor di Natuna Kepulauan Riau. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya