Liputan6.com, Banyuwangi - Jumlah kedatangan kendaraan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi mulai meningkat pada Rabu (12/4/2023).
Berdasarkan data pos Pelabuhan Ketapang, jumlah kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Ketapang mencapai 4,753 unit kendaraan pada 11 April 2023. Jumlah tersebut naik 144 kendaraan dibandingkan pada 10 April 2023 yang mencapai 4.609 unit kendaraan.
Baca Juga
Sementara itu, untuk jumlah penumpang pejalan kaki justru ada penurunkan dibandingkan hari-hari sebelumya. Untuk penumpang pejalan kaki mencapai 12.634 orang. Sedangkan sebelumnya mencapai 13.109 orang.
Advertisement
General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Muhamad Yasin membenarkan mulai ada peningkatan volume penumpang pada H-9 lebaran ini, meski demikian tidak terlalu signifikan. Kata dia, diperkirakan lonjakan penumpang yang lebih besar akan terjadi mulai H-3 Lebaran.
“Karena sudah mulai pemberlakukan cuti bersama,” ujarnya, Rabu (12/4/2023).
Kata Yasin, untuk memperlancar arus mudik lebaran tahun 2023 ini, pihaknya telah menyiapkan 49 armada kapal. Kata dia jumlah teresebut dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan penumpang, bahkan saat puncak arus mudik nanti.
“Dari jumlah 49 armada kapal yang kita siapkan itu, saat ini kita mengoperasikan 28 armada kapal untuk melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Untuk sisanya kita siagakan di Pelabuhan Ketapang,” tambah.
Menurut Yasin, diprediksi jumlah penumpang kapal pada arus mudik 2023 ini akan meningkat cukup signifikan dibanding tahun lalu. Hal ini selaras dengan perkiraan dari pemerintah.
“Memang kita prediksikan jumlah penumpang pada arus mudik tahun ini di penyeberangan Ketapang- Gilimanuk akan lebih padat,” tuturnya.
Penumpang Akan Naik 25 Persen
Jumlah kendaraan yang akan naik kapal selama arus mudik leberan diperkirakan akan meningkat 25 persen dibandingkan kan tahun lalu.
“Kalau untuk penumpang meningkat 40 persen pada tahun ini,” paparnya.
Untuk mengatasi kepadatan penumpang nantinya kata Yasin, PT ASDP akan melakukan sejumlah sekenario. Di antaranya yaitu menambah trip kapal, mempercepat bongkar muat kapal dan menyediakan sejumlah kantong parkir.
“Untuk Kantong Parkir yang kita siapkan jika area parkir di dalam Pelabuhan tidak mencukupi yaitu, untuk di Pelabuhan Gilimanuk ada di kawasan cekik kawasan Taman Nasional Bali Barat. Sedangkan di Pelabuhan Ketapang ada di sejumlah titik, diantaranya di lapangan depan stasiun Ketapang, di terminal Sritanjung dan di tanah milik PT ASDP Ketapang di kawasan Kelurahan Bulusan,” pungkasnya.
Advertisement