BPBD Kirim Tandon Darurat untuk 4 Kecamatan di Probolinggo yang Krisis Air Bersih

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyerahkan tandon air kepada 4 (empat) desa di 4 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang mengalami krisis air bersih.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 29 Mei 2023, 23:13 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2023, 23:13 WIB
Tandon penampung air bersih akan didistribusian ke 4 desa di Probolinggoi yang mengalami krisis air bersih (Istimewa)
Tandon penampung air bersih akan didistribusian ke 4 desa di Probolinggoi yang mengalami krisis air bersih (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyerahkan tandon air kepada empat desa di yang krisis air bersih.

Keempat desa tersebut adalah Desa Rejing Kecamatan Tiris, Desa Blimbing Kecamatan Pakuniran, Desa Kedawung Kecamatan Kuripan dan Desa Tegalsono Kecamatan Tegalsiwalan. Masing-masing desa memperoleh bantuan dua unit tandon air.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo M Zubaidulloh mengatakan, pemberian bantuan tandon air ini bertujuan untuk penampungan air dari sumber mata air yang mulai mengecil dan untuk memudahkan mendistribusian air bersih dari tangki pengiriman air bersih dari BPBD Kabupaten Probolinggo.

“Pemberian bantuan tandon air bagi keempat desa ini dilakukan berdasarkan permintaan dari desa tersebut. Selain itu, desa-desa tersebut berada di daerah rawan kekeringan saat musim kemarau,” katanya Senin (29/5/2023)

Menurut Zubaidulloh, awalnya pihaknya mendapatkan laporan dan surat dari pemerintah desa. Selanjutnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Probolinggo segera melakukan peninjauan langsung di lokasi.

“Desa-desa tersebut sudah berkirim surat meminta untuk pemenuhan tandon air darurat. Setelah kami lakukan survei di lapangan desa-desa tersebut memang membutuhkan,” jelasnya.

Selain keempat desa tersebut terang Zubaidulloh, pihaknya juga memantau semua wilayah yang ada di Kabupaten Probolinggo. Tetapi desa yang pernah terdampak kekeringan saat musim kemarau tetap lebih menjadi atensi.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, memantau perkembangan informasi terkait cuaca dari instansi berwenang, memeriksa kondisi lingkungan sekitar rumah dan menjaga kesehatan, dikarenakan akan memasuki perubahan musim. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Tuhan,” pungkasnya.

9 Kecamatan Berpotensi Krisis Air Bersih

[Fimela] Ilustrasi Kemarau dan Kekeringan
Ilustrasi kemarau dan kekeringan | unsplash.com/@danielcgold dan unsplash.com/@redcharlie

Zubaidullah meminta, kepada masyarakat untuk meinformasian jika di daerahnya terdampak kekeringan akibat kemarau dan membutuhkan dorping bair bersih. Pihaknya akan segera menindaklanjutinya dengan melakukan dorping air bersih.

Silahkan masyarakat yang di dsaerahnya mulai mengalami kriisi air bersih bisa memberitahukan ke aparat desa /keluarahan maupun kecamatan, nantinya akan segera kami tindak lanjuti,”paparnya

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan  Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, ada 9 Kecamatan yang daerahnya rawan  Kekeringan. Daerah itu, diantaranya  Kecamatan Sukapura, Kuripan, Bantaran, Leces, Tegalsiwalan, Banyanyar, Tiris, Krucil dan Gading.

Infografis Deretan Wilayah Indonesia Terancam Kekeringan Parah dan Terdampak El Nino. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Deretan Wilayah Indonesia Terancam Kekeringan Parah dan Terdampak El Nino. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya