Jember Catat Inflasi 0,24 Persen Mei 2023, Harga Bawang Putih Naik Jadi Pemicu Utama

Inflasi Jember pada Mei 2023 tercatat sebesar 0,24 persen. Inflasi tersebut dipicu adanya kenaikan harga bawang putih yang menjadi penyumbang tertinggi laju inflasi di kabupaten tersebut.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 07 Jun 2023, 05:04 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2023, 05:04 WIB
Ilustrasi bawang putih (Istimewa)
Ilustrasi bawang putih (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Inflasi Jember pada Mei 2023 tercatat sebesar 0,24 persen. Inflasi tersebut dipicu adanya kenaikan harga bawang putih yang menjadi penyumbang tertinggi laju inflasi di kabupaten tersebut.

“Komoditas yang memberian andil terbesar terjadinya inflasi mtm Mei 2023 di antaranya bawang putih, rokok putih, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah dan beras,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Tri Erwandi, Selasa (6/6/2023).

Sedangkan komoditas yang menyumbang deflasi pada Mei 2023 di Antaranya cabai rawit, cabai merah, tarif kereta api, ayam hidup, ikan gurami, melon, dan semen.

Pada Mei 2023 di Jember terjadi inflasi month to month (mtm) sebesar 0,24 persen dengan Indeks harga Konsumen (IHK) sebesar 117,03, sedangkan untuk inflasi year to date (ytd) sebesar 1,19 persen dan inflasi year on year (yoy) sebesar 4,9 persen.

Inflasi di Jember terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya sebagiaan besar indeks kelompok pengeluaran yakni kelompok makanan minuman dan temabkau sebesar 0,61 persen kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,06 persen, kelompok perumahan, air, listirk dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen.

Selanjutnya kelompok perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin  rumah tangga sebesar  0,09 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen, kelompok transportasi sebesar 0,14 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

Kemudian kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,14 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainya sebesar 0,16 persen. Sementara kelompok pengeluaran lainnya stabil.

Seangkan untuk inflasi energi dan bahan makanan, komponen bahan makanan pada Mei 2023 mengalami deflasi bulanan mtm sebesar 0,04 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 120,73 pada April 2023 menjadi 121,57 persen pada Mei 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sumenep Catat Inflasi Tertinggi di Jatim

Inflasi
Ilustrasi Inflasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Komponen energi pada Mei 2023 tidak mengalami perubahan harga atau stabil pada indeks 114,43 persen pada Mei 2023. Secara yoy komponen energi mengalami inflasi sebesar 11,30 persen dan secara tahun kalender hinga Mei 2023 komponen energi mengalami deflasi sebesar 0,21 persen.

Dari delapan kota IHK di Jawa Timur semua kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,66 persen dan inflasi terendah terjadi di Kotan Madiun  sebesar 0,07 persen.

banner infografis pengangguran
pengangguran berkurang, tapi tetap banyak (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya