Liputan6.com, Mojokerto - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.6 mengguncang Kabupaten Mojokerto, Senin, pukul 20.44 WIB.
Sumber BMKG menyebutkan gempa terjadi pada episenter 7.49 LS dan 112.54 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 kilometer timur Laut Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada kedalaman 9 kilometer.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.Â
Advertisement
Guncangan gempa bumi ini dirasakan Mojokerto III - IV MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, kata dia, diharapkan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Warga juga diminta agar memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.Â
Bergoyang Seperti Orang Pusing
Rudi Hartono, warga Mojokerto mengatakan jika gempa tersebut terasa sekitar dua menit.
"Terasa sebentar, bergoyang-goyang," katanya, Selasa (20/6/2023).Â
Hal yang sama juga disampaikan oleh Mistaji, yang mengatakan jika gempa tersebut terasa seperti orang pusing dan mual.Â
"Tadi di teras rumah, seakan bergoyang seperti orang pusing dan perut menjadi mual," ujarnya.Â
Ia mengatakan, jika tidak ada dampak serius akibat terjadinya gempa bumi tersebut serta berharap semuanya aman. "Semoga tidak terjadi apa-apa," katanya.Â
 Hingga berita ini ditayangkan, BMKG belum membeberkan penyebab gempa. Sementara BPBD Jatim juga belum mendapatkan dampak kerusakan.
Advertisement