6 Ribu Ton Beras Thailand Tiba di Banyuwangi, Sebagian Akan Dikirim ke Bali

Sebanyak 6 ribu ton lebih beras dari Thailand tiba di Banyuwangi. Ribuan beras tersebut disimpan untuk cadangan pemerintah dan sebagian untuk memenuhi kebutuhan di Bali.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 03 Jul 2023, 16:09 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2023, 20:05 WIB
Ilustrasi bongkar muat beras impor (Istimewa)
Ilustrasi bongkar muat beras impor (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Sebanyak 6 ribu ton lebih beras dari Thailand tiba di Banyuwangi. Ribuan ton beras impor tersebut disimpan untuk cadangan pemerintah dan sebagian untuk memenuhi kebutuhan di Bali. 

Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi Harisun mengatakan total ada 6.194 ton beras yang tiba dari Thailand. Ini merupakan kedatangan beras impor kedua.

Sebelumnya pada awal Juni, sebanyak 4.200 ton beras impor dari Vietnam tiba di Banyuwangi

"Total untuk yang kloter kedua ini sebanyak 6.194 ton," kata dia, Rabu (28/6/2023).

Beras asal Thailand itu tiba di pelabuhan pada Sabtu (24/6/2023). Proses bongkar muat diprakirakan berlangsung selama 8 hari.

Dari sekian ribu beras Thailand itu, sebanyak 2 ribu ton akan dikirim ke Bali. Sisanya akan ditampung di Gudang Bulog Banyuwangi.

Proses pengiriman beras ke Bali akan dilakukan setelah bongkar muat rampung. Hal itu untuk meminimalisir adanya kemoloran proses bongkar muat.

Dengan adanya tambahan 6.194 ton beras impor, stok cadangan pemerintah yang tersimpan di gudang beras Banyuwangi berjumlah lebih dari 8 ribu ton.

"Itu  stok sementara yang dikuasai. Kalau ada perintah untuk mengeluarkan, kami keluarkan juga," tambahnya.

Tunggu Instruksi

5000 Ton Beras Impor Asal Vietnam Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
Aktivitas pekerja saat melakukan bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/12/2022). Perum Bulog mendatangkan 5.000 ton beras impor asal Vietnam guna menambah cadangan beras pemerintah (CBP) yang akan digunakan untuk operasi pasar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ada kemungkinan, kata Harisun, beras-beras impor yang datang bakal dikirim juga ke daerah-daerah yang defisit beras. Misalnya ke Nusa Tenggara Timur.

Di Banyuwangi, kebutuhan beras untuk bantuan pangan mencapai 1.263 ton. Jumlah itu telah disalurkan untuk tiga kali alokasi.

"Sementara masih menunggu perintah lagi. Kalau dari pemerintah meminta untuk kembali menyalurkan bantuan pangan, akan kami salurkan lagi," tegasnya.

 

INFOGRAFIS JOURNAL Negara dengan Konsumsi dan Produksi Beras Jadi Nasi Terbanyak di Dunia
INFOGRAFIS JOURNAL Negara dengan Konsumsi dan Produksi Beras Jadi Nasi Terbanyak di Dunia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya