Kondisi Membaik, Korban Longsor di Ampelgading Malang Segera Diizinkan Pulang

Khofifah menjenguk dua korban terdampak bencana longsor yang terjadi pada 7 Juli 2023 di wilayah Kecamatan Ampelgading. Dua orang tersebut adalah Felix Ferdana (14) dan Lilis Megawati (36) yang masih memiliki hubungan keluarga.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2023, 16:00 WIB
Petugas BPBD Lumajang dengan merahkan alat berat menyingkirkan matreal longsoran tanah yang menutup jalan penghubung Lumajang- Malang via Pronojiwo (Istimewa)
Petugas BPBD Lumajang dengan merahkan alat berat menyingkirkan matreal longsoran tanah yang menutup jalan penghubung Lumajang- Malang via Pronojiwo (Istimewa)

Liputan6.com, Malang - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Khofifah mengatakan dalam kunjungan tersebut mengatakan dua korban tanah longsor di Kecamatan Ampelgading sedang dalam proses pemulihan dan akan segera diizinkan rawat jalan karena sudah membaik.

"Kedua korban saat ini proses r'ecovery'-nya berlangsung baik, dan sudah bisa segera pulang untuk kembali berkumpul dengan keluarganya dengan rawat jalan," kata Khofifah usai mengunjungi korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dilansir dari Antara, Senin (10/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Khofifah menjenguk dua korban terdampak bencana longsor yang terjadi pada 7 Juli 2023 di wilayah Kecamatan Ampelgading. Dua orang tersebut adalah Felix Ferdana (14) dan Lilis Megawati (36) yang masih memiliki hubungan keluarga.

Gubernur menjelaskan kedatangannya untuk menjenguk korban terdampak bencana tanah longsor tersebut sebagai bentuk sapaan guna memberikan dukungan, serta semangat maupun motivasi agar mereka lekas sembuh.

"Kami hadir di sini bersama Pak Bupati Malang untuk memberikan sapaan dan dukungan terhadap mereka yang sedang dirawat di rumah sakit," tutur orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

Selain itu, di RSUD Kanjuruhan Gubernur Khofifah juga menyerahkan secara langsung santunan duka bagi satu orang korban meninggal dunia atas nama Santoso usia 76 tahun sebesar Rp10 juta kepada ahli waris.

Melihat banyaknya kejadian bencana yang terjadi beberapa waktu terakhir, Khofifah mengingatkan kepada semua pihak untuk bersama sama saling melakukan upaya mitigasi bencana. Baik dari sisi pemerintah, pemangku kepentingan terkait serta seluruh masyarakat.

Mitigasi tersebut, lanjutnya, terutama untuk membangun kewaspadaan dimana daerah yang mengalami kekeringan agar segera tertangani, begitu juga jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi harus segera melakukan upaya mitigasi bencana.

"Ini menjadi warning kita semua untuk selalu melakukan mitigasi bencana di setiap daerah di Jawa Timur. Untuk itu, kembali saya minta kepada semua pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Utamanya yang berada di daerah rawan bencana," katanya.

 

Korban Meninggal

 

Sebelumnya, satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur akibat hujan intensitas tinggi pada Kamis (6/7) hingga Jumat (7/7).

Akibat peristiwa tanah longsor yang terjadi pada 7 Juli 2023 tersebut, ada tiga orang korban di mana satu di antaranya meninggal dunia. Satu orang bernama Santoso berusia 76 tahun dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa longsor.

Peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Sukoanyar RT18/04, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading kurang lebih pada pukul 18.30 WIB, juga menyebabkan Felix mengalami patah tulang kaki kanan dan Mega mengalami patah tulang tangan kanan.

Infografis Menanti Arah Dukungan Partai Non-Parlemen di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Menanti Arah Dukungan Partai Non-Parlemen di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya