Persebaya Merangsek ke Papan Atas Klasemen Usai Bekuk PSM di GBT Surabaya, Cetak Tiga Kemenangan Beruntun

Liputan6.com, Jakarta Persebaya sukses menembus papan atas usai memenangi laga melawan PSM Makassar 1-0 pada laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat sore (18/8/2023). 

Gol tunggal Persebaya dicetak Song Ui-Young pada menit ke-9.

Dari hasil pertandingan tersebut, klub berjuluk Bajol Ijo itu menembus peringkat enam klasemen sementara dengan raihan 14 poin dari sembilan pertandingan. 

Sedangkan, PSM Makassar turun di posisi ke-11 dengan total poin 11 dari jumlah pertandingan yang sama. 

Pelatih Caretaker Persebaya Surabaya Uston Nawawi menyebut para pemainnya bekerja sangat keras untuk memenangkan pertandingan melawan juara bertahan PSM Makassar pada pekan kesembilan Liga 1 Indonesia. 

"Semua tahu PSM merupakan tim yang bagus dan mereka juara bertahan, terbukti para pemain Persebaya harus bekerja sangat keras untuk memenangkan pertandingan," ucapnya, saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya.

Dia mengapresiasi kinerja dari para pemain dan tim pelatih yang sudah bekerja maksimal dalam pertandingan tersebut. 

"Karena semuanya bekerja untuk satu tim, yaitu Persebaya," katanya. 

Namun, pelatih kelahiran Sidoarjo tersebut tetap akan mengevaluasi semua lini dari hasil pertandingan melawan PSM karena masih ada yang perlu dibenahi. 

"Meskipun begitu tidak ada gol lawan yang tercipta dari pertandingan ini, itu yang terpenting karena pada dasarnya sepak bola itu hasil akhir yang dilihat dan yang pasti kami juga akan mengevaluasi secara keseluruhan dari apa yang kurang," ujarnya. 

Selain itu, lanjutnya, para pemainnya sudah bermain sesuai dengan apa yang diinstruksikan dan sekali lagi yang terpenting Persebaya mendapat tiga poin. 

"Tidak ada masalah dengan permainan, dalam pertandingan diserang itu hal yang wajar, yang terpenting mendapat tiga poin," tuturmya. 

Sementara itu, pencetak gol tunggal dalam pertandingan itu, Song Ui-Young mengatakan para pemain PSM Makassar bermain dengan bagus dan beruntung timnya bisa menang. 

Jalannya pertandingan, tim tamu langsung menyerang ke jantung pertahanan Persebaya. Peluang pertama didapatkan oleh pemain PSM asal Jepang Kenzo Nambu pada menit ke-2, namun tendangannya masih melambung di atas gawang Persebaya yang dikawal Andika Ramadhani. 

PSM kembali mendapat peluang lewat serangan balik pada menit ke-6, Yacob Sayuri yang terlepas dari jebakan offside menusuk pertahanan Persebaya, namun tendangannya masih melebar. 

Persebaya yang tampil di kandang tidak tinggal diam, melalui skema umpan-umpan pendek, tendangan jarak jauh Song Ui-young tidak mampu dibendung kiper PSM Reza Arya. 

Tidak mau tinggal diam, PSM membuat peluang melalui tendangan bebas menit ke-16 yang dieksekusi oleh Yance Sayuri, tapi tendangannya masih ditepis Andika. 

Pada menit ke-28, giliran Persebaya mendapat peluang lewat yang kali ini melalui Bruno Moreira dari luar kotak penalti, sayang masih bisa ditangkap penjaga gawang PSM. 

Juku Eja, julukan PSM, kembali mendapat peluang pada menit ke-36 usai memanfaatkan kesalahan pemain Persebaya, namun tendangan Kenzo Nambu belum bisa menggetarkan gawang Andika Ramadhani. 

Menjelang turun minum, kedua kesebelasan, terutama tim tamu menaikkan tempo permainan, namun belum ada yang berhasil membuahkan gol. 

Hingga peluit tanda turun minum dibunyikan, skor masih 1-0, kemenangan bagi tuan rumah Persebaya. Pada babak kedua, kedua tim masih menunjukkan permainan dengan intensitas permainan lebih tinggi. 

Pada menit ke-56, pemain PSM Ananda Raehan mendapat peluang melalui tendangan dari luar kotak penalti, tapi tendangannya masih di atas tipis gawang Andika Ramadhani. 

Tim tuan rumah juga sempat membahayakan gawang lawan, yang kali ini melalui Kasim Botan menit ke-62, namun tendangannya masih membentur tiang gawang sebelah kanan. Jula beli serangan dari kedua tim terjadi dalam pertandingan babak kedua ini. 

PSM yang terus menyerang pertahanan Persebaya, bahkan di empat menit tambahan waktu, Yuran Fernandes dan kawan-kawan tak berhenti menggempur gawang Andika Ramadhani. Hingga wasit asal Bandung Ryan Nanda Saputra meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 1-0.