Liputan6.com, Surabaya - Ulama kenamaan Habib Umar bin Hafidz menyatakan, bangsa Indonesia harus bersyukur karena Allah menganugerahkan banyak ulama besar dan para wali di negeri ini.
"Allah mengkhususkan Jawa Timur memiliki wali yang banyak. Dari Wali Songo atau sembilan, lima di antaranya ada di Jawa Timur," katanya saat Tabligh Akbar di Gresik, belum lama ini.
Baca Juga
Pada kesempatan itu, Habib Umar mendoakan agar rakyat dan pemimpin di Indonesia dilimpahi rahmat dan berkah.
Advertisement
"Ya Allah, rakyat dan pemimpin mereka, para ulama umara di negeri ini, perbaiki keadaan dhohir dan batin mereka, kumpulkan dan persatukan mereka dalam hal yang Kau ridhoi," ucap ulama besar asal Tarim, Yaman, ini.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, kehadiran Habib Umar bin Hafidz dalam rangkaian dakwah di Indonesia adalah bagian dari anugerah Allah.
"Beliau merupakan seorang ulama yang memiliki garis keturunan yang terhubung langsung kepada Rasulullah Muhammad SAW. Alhamdulillah, kita kedatangan seorang ulama dan guru besar yang dalam dakwahnya selalu menyemai kesejukan dan kedamaian," katanya.
Mantan Menteri Sosial itu meyakini hadirnya Habib Umar akan meneteskan ilmu yang barokah, serta menyirami hati dan pikiran agar damai tentram bahagia sejahtera bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali Jawa Timur.
"Mari kita semua menyambut ikhtiar ini dengan dzikir, doa serta shalawat agar seiring dengan ridho Allah SWT. Amin," ujarnya.
Ikhlas Amalkan Ilmu
Saat mengisi Tabligh Akbar di Masjid Al Akbar Kota Surabaya, Jawa Timur, Habib Umar bin Hafidz mengingatkan masyarakat agar selalu ikhlas dalam mengamalkan ilmu.
Pengamalam ilmu tersebut, lanjut ualam asal Tarim, Yaman itu, berlaku untuk ilmu dalam konteks duniawi maupun agama agar lebih bermanfaat bagi umat.
"Yang juga penting dalam mencari ilmu, selain ikhlas juga bukan untuk membanggakan diri," kata Habib Umar di Surabaya, dilansir dari Antara, Rabu (23/8/2023).
Menurutnya, keikhlasan seseorang dalam mengamalkan suatu ilmu kepada orang lain mampu menjadi jalan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Karenanya, Habib Umar menyebut seseorang yang berilmu harus menjauhi tiga hal, yakni tidak ikhlas, membanggakan diri secara berlebihan, dan tidak peduli pada bacaan zikir.
"Jangan mencari ilmu untuk riya', ujub, dan tidak memadukan ilmu dengan wirid atau bacaan zikir, agar ilmu itu manfaat dan berkah," ujarnya.
Advertisement