Liputan6.com, Pamekasan - Aparat kepolisian Polres Pamekasan, Jawa Timur menyelidiki kecelakaan truk terguling di lokasi tambang galian C di Desa Lesong Daya yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dalam musibah itu.
Kasi Humas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiharto menjelaskan pihaknya telah memanggil pemilik galian C untuk dimintai keterangan.
Baca Juga
"Berdasarkan laporan Polsek, sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait kejadian itu, baik warga yang mengetahui secara langsung kejadian itu, ataupun pemilik tambang galian C tersebut," katanya di Pamekasan, dilansir dari Antara, Minggu (17/9/2023).
Advertisement
Ia menjelaskan kasus kecelakaan di lokasi tambang galian C di Desa Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar itu bukan yang pertama kali terjadi.
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada November 2022 dengan kronologis yang sama, yakni truk tidak bisa naik dari lokasi tambang, lalu terguling ke dasar galian sedalam 15 meter.
Sugiharto menjelaskan, sopir truk pengangkut batu bata bernama Abdur Rohman (45) asal Sampang dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara pada 15 September 2023sekitar pukul 16.30 WIB.
"Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait di lingkungan Pemkab Pamekasan terkait izin tambang galian C tersebut," katanya.
300 Lokasi Galian
Tambang galian C di Desa Lesong, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan ini merupakan satu dari total sekitar 300 lokasi galian yang tersebar di 13 kecamatan se-Kabupaten Pamekasan.
"Kami juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melarang warga untuk mendekat, karena petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara," katanya, menjelaskan.
Advertisement