Wanita Muda Ditemukan Mengambang di Sungai Surabaya Diduga Bunuh Diri Bareng Pacar, Ini Faktanya

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Surabaya, AKP Gede Made Sutanaya mengatakan, pihaknya menemukan seorang jenazah pria yang tewas mengapung di Kali Suroboyo, Jalan Joyoboyo, Wonokromo, Surabaya, sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat pagi 22 September 2023.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Jan 2024, 10:04 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2023, 22:04 WIB
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Surabaya, AKP Gede Made Sutanaya mengatakan, pihaknya menemukan seorang jenazah pria yang tewas mengapung di Kali Suroboyo, Jalan Joyoboyo, Wonokromo, Surabaya, sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat pagi 22 September 2023.

Jasad tersebut diduga adalah Gilang (25) warga asal Pule, Nganjuk, yang tidak lain adalah pacar Rosi Hefi Septiana, wanita asal Nganjuk, yang ditemukan tewas mengapung di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sama pada Kamis 21 September kemarin.

"Jenazah ditemukan oleh warga dengan posisi mengapung di sungai sekitar Jalan Joyoboyo, pukul 06.00 WIB. Kalau dari ciri-ciri fisik jenazah, keluarga mengiyakan itu Gilang. Dari pihak keluarga informasinya ciri-ciri Gilang ada tatto di tangannya," ujar Made, Jumat (22/9/2023).

Untuk memastikan jenazah, lanjut Made, pihak keluarga yakni ibu kandung korban akan diajak ke kamar mayat RSUD dr Soetomo untuk melihat jenazah.

"Mohon waktu dulu. Jenazah ditemukan sekitar 500 meter dari TKP awal temuan motor, helm dan HP," ucap Made.

Made menyebut, dari hasil pemeriksaan awal Tim Inafis Polrestabes Surabaya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal dunia karena tenggelam.

Disinggung terkait apakah benar kedua pasangan kekasih ini sempat bertengkar sebelum tercebur sungai, Made menyebut masih dalam penyelidikan.

"Informasi dari masyarakat masih kita lakukan penyelidikan terkait adanya cekcok sepasang kekasih. Kami masih kumpulkan keterangan dari masyarakat," ujar Made. 

Ditemukan Mengambang di Sungai

Sebelumnya, seorang wanita inisial RHS (25) warga Dusun Mukuh RT 001 RW 005, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, ditemukan meninggal dunia mengapung di sungai Jalan Gunungsari, depan pintu air Gunungsari, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

"Korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi mengapung di sungai sekitar pukul 12.27 WIB," ujar salah satu petugas info kedaruratan 112 Surabaya, Awang Dhany, Kamis (21/9/2023).

Awang menceritakan, pihaknya berkoordinasi dengan anggota Polsek Wonokromo setelah mendapat laporan dari warga bahwa telah ditemukan sepeda motor warna hitam, dua telepon genggam, satu tas warna hitam dan satu dompet berisi KTP dan kartu member game.

"Barang tersebut ditemukan oleh warga sekitar yang berada di depan Pos Siskamling Jalan Raya Gunungsari Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya," ucapnya.

Sekitar pukul 07.33 WIB, lanjut Awang, pihaknya tiba di lokasi dan sudah berkoordinasi dengan anggota Polsek Wonokromo terkait kronologi dan barang bukti yang ada di lokasi serta assessment awal dengan meminta keterangan dari warga sekitar.

"Pukul 07.40 WIB, dilakukan penyisiran dari darat sepanjang sungai seputaran lokasi yang dijadikan tempat untuk korban yang diduga bunuh diri," ujarnya.

Selanjutnya pada pukul 08:10 WIB, kata Awang, penurunan dan persiapan satu unit perahu karet beserta peralatan lainya guna penyisiran sungai pencarian di air.

"Pukul 11.35 WIB, dilakukan penyisiran menggunakan perahu karet penyisiran di seputaran lokasi, dan manuver masih terpantau nihil. Pencarian diperluas sampai pintu air Jagir terpantau nihil," ucapnya.

Kemudian pada pukul 12.27 WIB, Awang mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar adanya jenazah mengapung jenis kelamin perempuan.

"Tim langsung meluncur dan betul korban yang dicari ditemukan persis seperti pada foto KTP yang ditemukan di TKP. Korban ditemukan 300 meter dari pertama kali korban tercebur," ujarnya.

Sekitar pukul 12.30 WIB, Awang menyampaikan bawah jenazah yang mengapung di sungai sisi taman Ronggolawe sudah berhasil di evakuasi.

"Pukul 13:26 WIB, proses evakuasi jenazah dan olah TKP dari tim inafis Polrestabes Surabaya sudah selesai dan selanjutnya jenazah langsung dibawa menuju kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya," ucapnya.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Fenomena Bunuh Diri di Gunungkidul
Infografis mengenai kenali faktor-faktor risiko bunuh diri
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya